RESILIENSI WANITA MUSLIMAH BERCADAR PADA MASA DEWASA AWAL DI FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK

Show simple item record

dc.contributor.advisor Syifa, Abdullah
dc.contributor.advisor Amalia, Kiki
dc.contributor.author Liani, Maharani Kaditia
dc.date.accessioned 2023-09-27T03:16:28Z
dc.date.available 2023-09-27T03:16:28Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/3791
dc.description.abstract Tujuan penelitian ini adalah yaitu: (1) Untuk mengetahui bagaimana gambaran resiliensi muslimah bercadar pada masa dewasa awal. (2) Untuk mengidentifikasi faktor apa saja yang mempengaruhi resiliensi wanita muslimah bercadar pada masa dewasa awal. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Sumber data penelitian ini terdiri dari sumber primer dan sumber sekunder. Sedangkan metode pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan pada analisis yang dilakukan, maka peneliti menyimpulkan bahwa: 1) Wanita bercadar pada masa dewasa awal di FUAD IAIN Pontianak termasuk individu yang resilien. Secara keseluruhan dari berbagai aspek, Gambaran resiliensi wanita muslimah bercadar pada masa dewasa awal pada masing-masing responden diperoleh dari lima karakteristik resiliensi yaitu perseverance, equaminity, meaningfulness, self reliance dan existential alones. Gambaran resiliensi wanita muslimah bercadar pada masa dewasa awal pada masing-masing responden kurang lebih hampir sama, namun pada beberapa aspek memiliki perbedaan yaitu pada bentuk resiliensinya. 2) Faktor yang mempengaruhi resiliensi wanita muslimah bercadar pada masa dewasa awal pada responden pertama yaitu Karakteristik individu dan pihak keluarga karena saat ini responden telah mendapatkan dukungan keluarga untuk bercadar. Sedangkan responden kedua hanya karakteristik individu. Hal ini dikarenakan responden masih menerima tanggapan negatif bahkan penolakan dari pihak keluarga, lingkungan sekitar dan kelembagaan. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa kedua subjek pada awal menggunakan cadar mendapatkan hambatan dari pihak keluarga. Namun, meskipun begitu kedua subjek tetap mampu menjalani tahap perkembangan pada masa dewasa awalnya dengan baik. Kedua subjek juga mampu menyesuaikan dirinya terhadap pola-pola kehidupan baru dan harapan-harapan sosial baru. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Resiliensi en_US
dc.subject Wanita Muslimah bercadar en_US
dc.subject Dewasa awal en_US
dc.title RESILIENSI WANITA MUSLIMAH BERCADAR PADA MASA DEWASA AWAL DI FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account