dc.description.abstract |
Latar belakang penelitian ini, peneliti melihat permasalahan motorik halus
anak usia 5-6 tahun dalam koordinasi gerak mata, ketangkasan dan keterampilan.
Idealnya anak usia 5-6 sudah mahir menggerakan keterampilan otot halusnya, namun
masih banyak anak yang belum mencapai perkembangan pada usianya. Maka
dibutuhkan sebuah kegiatan menyenangkan yang dapat menjadi rangsangan motorik
halus anak seperti kegiatan Fun Cooking. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk
mengetahui realita motorik halus anak usia 5-6 tahun sebelum proses kegiatan Fun
Cooking di RA Dharma Wanita Persatuan Kantor Wilayah Kementerian Agama
Pontianak. 2) Untuk mendeskripsikan proses kegiatan fun cooking anak usia 5-6 tahun
di RA Dharma Wanita Persatuan Kantor Wilayah Kementerian Agama Pontianak. 3)
Untuk mengetahui perkembangan motorik halus anak 5-6 tahun setelah proses kegiatan
fun cooking dilakukan di RA Dharma Wanita Persatuan Kantor Wilayah Kementerian
Agama Pontianak.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian
deskriptif. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah 1 orang Guru Kelas B4,
serta Waka Kurikulum yang merupakan guru kelas A, dan 1 orang tua perwakilan wali
murid. Data sekunder dari penelitian ini adalah dokumen RPPH, Buku Kurikulum, dan
Buku Tema.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Kemampuan motorik halus anak
usia 5-6 tahun di RA Dharma Wanita Persatuan Kantor Wilayah Kementerian Agama
Pontianak sebelum proses kegiatan Fun Cooking terdapat 9 anak dari 36 anak di kelas
B4 yang belum mampu melakukan gerak motorik halusnya dengan baik seperti
ketangkasan, keterampilan, serta gerak koordinasi. 2) Proses Kegiatan Fun Cooking
anak usia 5-6 tahun di RA Dharma Wanita Persatuan Kantor Wilayah Kementerian
Agama Pontianak memiliki tiga tahapan yaitu, tahap perencanaan, tahap pelaksanaan,
dan tahap penyelesaian. 3) Perkembangan motorik halus anak usia 5-6 tahun di
Persatuan Kantor Wilayah Kementerian Agama Pontianak setelah proses kegiatan Fun
Cooking berkembang sesuai harapan, perkembangan motorik halus anak tidak hanya
di dapat melalui kegiatan Fun Cooking saja namun melalui kegiatan rangsangan
lainnya yang sering di lakukan di dalam kelas seperti kegiatan mencocok, menulis,
menggambar, menggunting, dan melipat origami. |
en_US |