dc.description.abstract |
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh situasi keberagaman dan
pluralitas kehidupan beragama di Indonesia yang mulai digugat
dengan munculnya gerakan radikalisme atas nama agama. Padahal
disisi lain Islam dan kalangan pesantren sejak awal kemerdekaan
hingga saat ini memiliki komitmen yang kuat atas nilai-nilai
moderasi dan wawasn kebangsaan. Oleh karenya, melalui penelitian
ini perlu untuk mengangkat Kembali khazanah pemikiran
Pendidikan dari kalangan pesantren , salah satunya KH Saifuddin
Zuhri.
Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis pemikiran KH
Saifuddin Zuhri tentang Moderasi Beragama di Pesantren, 2).
Menganalisis pemikiran KH. Saifuddin Zuhri tentang wawasan
kebangsaan di Pesantren. 3). Menemukan kontribusi pemikiran KH.
Saifuddin Zuhri tentang Moderasi Beragama dan wawsan
Kebangsaan di Pesantren dalam Konteks Pengembangan Pendidikan
Islam di Indonesia kontemporer,
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif dan studi
kepustakaan (Library Research) dengan menjadikan sumber-sumber
kepustakaan sebagai bahan kajian dalam penelitian ini. Adapun
pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
pendekatan historis dan pendekatan heurmenetik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa KH Saifuddin Zuhri
memiliki komiten yang kuat atas nilai-nilai moderasi beragama
karena dirinya berpandangan bahwa agama mesti menjadi unsur
mutlak dalam setiap kehidupan berbangsa dan bernegara, Selain itu
komitmennya terhadap wawasan kebangsaan dapat dilihat dari rasa
cinta tanah air dan semangat nasionalismenya yang dirinya semai dari Rahim pesantren. Wawasan kebangsaan ini dimaksudkan
sebagai upaya strategis menegakkan Izzul Islam wal Muslimin serta
Islam yang Rahmatan Lil 'Alamin dalam bingkai kehidupan
bebangsa dan bernegara. Moderasi beragama dan wawasn
kebangsaan KH Siafuddin Zuhri berkontribusi positif dalam
pengembangan institusi kependidikan Islam serta relevan dalam
merespon situasi dan kondisi sebagai akibat dari munculnya
gerakan-gerakan yang mengancam Negara Kesatuan Republik
Indonesia. |
en_US |