dc.description.abstract |
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terbatasnya alokasi waktu pada mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di Sekolah Dasar Negeri 21
Mempawah Hilir dalam satu pertemuan apabila dibandingkan dengan jumlah bahan
ajar yang begitu banyak khususnya yang terjadi di kelas V jumlah materi ajar tidak
sinkron dengan alokasi waktu yang disediakan serta kurangnya partisipasi peserta
didik dalam pembelajaran sehingga guru menerapkan metode resitasi pada
pembelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti di kelas V Sekolah Dasar
Negeri 21 Mempawah Hilir dan membuat peneliti tertarik untuk mengetahui
bagaimana penerapan metode resitasi saat pembelajaran dikelas. Penelitian ini
bertujuan untuk memaparkan bentuk penerapan metode resitasi yang diberikan oleh
guru PAI pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas V,
memaparkan alasan guru PAI menggunakan metode resitasi dalam pembelajaran,
serta mendeskripsikan langkah – langkah yang dilakukan guru PAI dalam
menerapkan metode resitasi pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti Kelas V Sekolah Dasar Negeri 21 Mempawah Hilir.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Untuk
memperoleh data yang berhubungan dengan fokus masalah, sumber data penelitian
ini adalah guru PAI Kelas V. Analisa data menggunakan metode deskriptif
kualitatif. Pengumpulan data menggunakan instrumen wawancara, observasi dan
dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan kondensasi data, penyajian data
serta verifikasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi
sumber.
Berdasarkan data dan hasil analisis, disimpulkan sebagai berikut: 1) Bentuk
penerapan metode resitasi pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti Kelas V ada dua yaitu berupa tugas – tugas dan hafalan. 2) Alasan utama
guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas V menggunakan metode
resitasi dalam pembelajaran adalah banyaknya materi ajar sedangkan alokasi waktu
yang sedikit, alasan lainnya yaitu agar pembelajaran lebih berkualitas dengan
keaktifan peserta didik dalam pembelajaran. 3) Langkah – langkah yang dilakukan
guru PAI dalam menerapkan metode resitasi di Kelas V melalui tiga tahap, pertama
pada kegiatan awal guru menjelaskan materi setelah itu memberikan tugas. Kedua,
pada kegiatan inti peserta didik mengerjakan tugas. Ketiga, pada kegiatan akhir
peserta didik mengumpulkan tugas dan diberikan penilaian dengan cara mengoreksi
silang secara bersama – sama. |
en_US |