UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK DI KELAS IV MIS NURUL ISLAM PONTIANAK TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menjelaskan: 1) Prestasi belajar siswa kelas IV MIS Nurul Islam Pontianak yang tidak diterapkannya pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam mengajar akidah akhlak; 2) Prestasi belajar siswa kelas IV MIS Nurul Islam Pontianak yang diterapkan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam mengajar akidah akhlak; 3) Penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV MIS Nurul Islam Pontianak;4) Perbedaan prestasi belajar antara siswa kelas IV A dan kelas IV B MIS Nurul Islam Pontianak yang diterapkan dan yang tidak diterapkan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam mengajar akidah akhlak. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kuantitatif dengan desain Pretest-Posttest With Control Group. Lokasi penelitian dilaksanakan di MIS Nurul Islam Pontianak. Waktu pelaksanaan penelitian dimulai dari Januari 2022-Februari 2023. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV dengan jumlah siswa kelas IV A 19 orang dan kelas IV B 19 orang, serta sumber data pendukung lainnya dari guru dan personal TU. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, variabel terikatnya adalah prestasi belajar siswa kelas IV. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, studi dokumen dan pengukuran. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi, tes hasil belajar, dan perangkat elektronik. Analisis yang dilakukan mencakup analisis instrumen, analisis deskriptif, dan analisis inferensi. Hasil penelitian ini adalah prestasi belajar siswa-siswa kelas IV MIS Nurul Islam Pontianak yang tidak diterapkan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw termasuk “tinggi” didasarkan pada hasil posttest kelas kontrol siklus I dengan ratarata 81,05. Sedangkan posttest siklus II rata-rata 81,37. Penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah dalam perangkat pembelajaran seharusnya. Prestasi belajar pada kelas yang diterapkan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw termasuk “sangat tinggi” hal ini didasarkan pada hasil posttest siklus I dengan rata-rata 91,58 dan siklus II rata-rata sebesar 84,95. Uji berpasangan memperlihatkan bahwa untuk kelas kontrol siklus I peningkatannya signifikan sebesar 3,16 siklus II juga signifikan sebesar 11,58. Untuk kelas tindakan siklus I peningkatannya signifikan sebesar 17,48 siklus II juga signifikan sebesar 27,11 dari pretest ke posttest. Setelah dianalisis dengan analisis uji t sampel bebas dapat dilihat bahwa pretest untuk II siklus sebesar 2,11. Sehingga nilai posttest untuk siklus I sebesar 10,53 sementara untuk posttest siklus II sebesar 3,58. Dengan demikian peningkatan dari 2 siklus sangat signifikan, sama-sama mengalami peningkatan tetapi kelas tindakan lebih bagus peningkatannya.