PENGGUNAAN METODE IQRO’ DALAM PEMBELAJARAN AL-QUR’AN DI MAJELIS TAKLIM AL-ISHLAH DESA TANJUNG KECAMATAN SUHAID KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN 2023

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan metode Iqro’ dalam pembelajaran Al-Qur’an di Majelis Taklim Al-Ishlah Desa Tanjung Kecamatan Suhaid Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2023 dengan tujuan khusus: (1) kegiatan awal pembelajaran Al-Qur’an menggunakan metode Iqro’; (2) kegiatan inti pembelajaran AlQur’an menggunakan metode Iqro’; (3) kegiatan akhir pembelajaran Al-Qur’an menggunakan metode Iqro’. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah jemaah majelis taklim Al- Ishlah Desa Tanjung tahun 2023 berjumlah 58 jemaah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, alat pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) kegiatan awal sebelum memulai pembelajaran pembimbing mempersiapkan tempat duduk dengan mengkondisikan para jemaah, mengawali dengan salam dan membaca doa. Kemudian pembimbing memberikan motivasi berupa keutamaan menuntut ilmu dan membaca Al-Qur’an agar para jemaah semangat dalam mengikuti pembelajaran. Selanjutnya pembimbing juga melakukan pengulangan membaca Al-Qur’an dengan cara membaca halaman sebelumnya dan di sesuaikan dengan kondisi jemaah secara individu baik yang masih membaca Iqro’ atau pun yang sudah membaca Al-Qur’an . 2) pembimbing melakukan kegiatan inti dengan sistematis dengan menerapkan langkah-langkah yang dimulai dari membaca satu surah secara bersama sama, kemudian dilanjutkan dengan penjelasan pengucapan huruf, dan kaidah bacaan, kemudian terdapat kesempatan untuk bertanya, menjawab serta memberikan contoh. Kemudian pembimbing mengajak jemaah membaca kembai surah tersebut dan memulai pembelajaran membaca Al-Qur’an secara individu dengan cara membaca bagian masing masing. 3) kegiatan akhir pembimbing mengakhiri pembelajaran dimulai dari memberikan kesempatan kembali kepada para jemaah untuk bertanya dan pembimbing menjelaskan jika ada pembelajaran yang tidak dapat di pahami, kemudian membaca kembali surah secara bersama-sama dan menutup pembelajaran dengan doa penutup majelis.