dc.description.abstract |
Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengungkap: 1) Bagaimana penerapan metode mutawattir di Yayasan
Rumah Qur’an Darussa’adah Kota Pontianak ?. 2)Bagaimana penerapan
metode wafa’ di Yayasan Rumah Qur’an Darussa’adah Kota Pontianak ?.
3)Apa saja kelebihan dan kekurangan pada penerapan Metode Mutawattir
dan Wafa’ Pada Yayasan Rumah Qur’an Darussa’adah Kota Pontianak ?
Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Sumber data penelitian ini
terdiri dari sumber primer dan sumber sekunder, yaitu: 1) Sumber primer
adalah pimpinan, sekretaris, pengajar, santri dan wali santri; 2) Sumber
skunder adalah pedoman observasi dan pedoman wawancara.
Berdasarkan pada analisis yang dilakukan, maka peneliti menyimpulkan
bahwa: 1) Penerapan Metode Mutawattir pada Yayasan Rumah Qur’an
Darussa’adah Kota Pontianak ialah dengan menyetorkan hafalan kepada
pengajar masing masing, hingga 30 juz. 2) Penerapan metode Wafa Pada
Yayasan Rumah Qur’an Darussa’adah Kota Pontianak ialah dengan
membantu anak anak menghafal kata perkata dalam satu ayat, hingga anak
tersebut mampu membaca dengan lancar apa yang akan mereka hafalkan. 3)
Kelebihan dan kekurangan metode Mutawattir dan Wafa’ pada Yayasan
Rumah Qur’an Daruussa’adah ialah mudahnya anak anak menghafal karena
metode gabuangan antara metode Mutawattir dan Wafa’ yang mempunyai
kelebihan masing masing, serta keterlibatan orang tua yang di ajak untuk
mendukung penuh anaknya dalam mengahafal. Kemudian kekurangannya
terletak pada sikap anak yang kadang masih sering bermain dan juga jarang
masuk halaqoh dan waktu dari masing masing metode yang membuat
mudah bosan. |
en_US |