TRADISI PEMBACAAN SELAWAT BURDAH SEBAGAI PENCEGAHAN WABAH VIRUS

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sahri, Sahri
dc.contributor.advisor Buhori, Buhori
dc.contributor.author Marsiah, Marsiah
dc.date.accessioned 2023-08-31T04:12:29Z
dc.date.available 2023-08-31T04:12:29Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/3608
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui praktik tradisi pembacaan selawat Burdah sebagai pencegahan wabah virus di Dusun Palawija Desa Wajok Hilir Kecamatan Jongkat. (2) untuk mengetahui makna objektif dalam tradisi pembacaan selawat Burdah sebagai pencegahan wabah virus di Dusun Palawija Desa Wajok Hilir Kecamatan Jongkat. (3) untuk mengetahui makna ekpresif dalam tradisi pembacaan selawat Burdah sebagai pencegahan wabah virus di Dusun Palawija Desa Wajok Hilir Kecamatan Jongkat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu suatu pendekatan yang mengacu pada prosedur yang menghasilkan data deskriptif. Sedangkan sumber data dalam penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sumber data skunder dan lokasi penelitiannya di Jalan Simpang Empat Dusun Palawija Desa Wajok Hilir Kecamatan Jongkat Kabupaten Mempawah. Teknik pengumpulan datanya, peneliti penggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentsi. Setelah data terkumpul, kemudian dilanjutkan dengan analisis data yaitu dengan metode reduksi data, penyajian data (display data), dan penerikan kesimpulan (verifikasi data). Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan peneliti, maka diambil kesimpulan bahwa dalam kegiatan tradisi pembacaan selawat Burdah adalah. (1) kegiatan tradisi pembacaan selawat sebagai pencegahan wabah virus dilaksanakan setiap hari pada malam hari yang dibaca bersama-sama secara berkeliling Kampung dengan jalan kaki sekitar 3 KM. (2) makna objektif dalam kegiatan pembacaan selawat Burdah merupakan perubahan yang didapatkan jamaah dalam melaksanakan kegiatan tersebut yaitu lebih dekat dengan Allah SWT.(3) makna ekspresif dalam tradisi pembacaan selawat burdah ini menjelaskan tentang pendapat, penilain dan perasaan masyarakat dalam melaksanakannya yang mana mereka memiliki tujuan dan harapan yang berbeda dalam mengikutinya. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Selawat en_US
dc.subject Burdah en_US
dc.subject Living, Qur‟an en_US
dc.title TRADISI PEMBACAAN SELAWAT BURDAH SEBAGAI PENCEGAHAN WABAH VIRUS en_US
dc.title.alternative Studi Living Qur’an Di Dusun Palawija Desa Wajok Hilir Kecamatan Jongkat en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account