TRADISI KUDA LUMPING DALAM PESTA PERNIKAHAN PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Bagaimana praktik Kuda Lumping dalam pesta pernikahan yang terdapat di Desa Olak-Olak Kubu Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya; 2) Bagaimana pandangan hukum Islam mengenai tradisi kuda lumping dalam pesta pernikahan yang terdapat di Desa Olak-Olak Kubu Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan juga sumber data sekunder yaitu: 1 ) Sumber primer adalah para pemain kuda lumping, tokoh agama, tokoh masyarakat; 2) Sumber data sekunder adalah sumber data seperti yang didapatkan dari berbagai literatur yang menjadi pendukung dalam penelitian ini seperti jurnal, tulisan ilmiah yang berkaitan dengan kuda lumping dalam pesta pernikahan. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah teknik observasi, wawancara dan juga dokumentasi sementara teknik analisa data menggunakan teknik redukasi data, paparan data, dan juga kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti menyimpulkan bahwa: 1) Bentuk tradisi Kuda Lumping dalam pesta pernikahan yang terdapat di Desa Olak-Olak Kubu Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya sebelum memasuki acara inti dalam pertunjukan maka akan terdapat kegiatan pemanasan terlebih dahulu 2) Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti dapatkan maka peneliti mengambil kesimpulan bahwa hukum dari tradisi Kuda Lumping adalah haram untuk dilaksanakan dikarenakan bertentangan dengan syariat agama Islam seperti mempersiapkan sesajen dan juga meminta bantuan jin ketika pertunjukan Kuda Lumping akan dimulai.