PROSES KOMUNIKASI DAKWAH PADA MAJELIS TAKLIM KHOIRUNNISA’ DI KELURAHAN SAIGON KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

Show simple item record

dc.contributor.advisor Hefni, Harjani
dc.contributor.advisor Andrian, Bob
dc.contributor.author Muharrafah, Muharrafah
dc.date.accessioned 2023-07-12T04:05:27Z
dc.date.available 2023-07-12T04:05:27Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/3369
dc.description.abstract Majelis Taklim Khoirunnisa memiliki sebuah program kegiatan yang mampu memberikan pengaruh besar pada masyarakat yang ada di kelurahan Saigon karena program kegiatannya tidak hanya focus pada jamaah majelis taklim khoirunnisa’ saja melainkan juga terbuka untuk masyarakat umum di kelurahan Saigon. Tujuan penelitian ini untuk dapat mengetahui proses komunikasi dakwah pada majelis taklim khoirunnisa’ dengan sub focus sebagai berikut: 1). Proses Komunikasi dakwah pada majelis taklim khoirunnisa’ antar ustadz dan jamaah, 2). Proses Komunikasi dakwah pada majelis taklim khoirunnisa’ antar jamaah dan jamaah dan 3). factor penghambat komunikasi dakwah majelis taklim khoirunnisa’ antar ustadz dan jamaah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan tehnik observasi, wawancara dan dokumentasi. Menggunakan sumber data primer dengan snowball sampling dan purposive sampling serta dibantu dengan sumber data sekunder, Sedangkan analisis data yang digunakan adalah model interaktif Milles dan Huberman. yaitu data reduction (reduksi data). Display data (penyajian data), conclusion drawing/verification (menarik kesimpulan/verifikasi). Sedangkan teknik pemeriksaan keabsahan data dengan Triangulasi. Berdasarkan anlisis data, penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa proses komunikasi dakwah pada Majelis Taklim Khoirunnisa’ di Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur; 1). ustadz menyampaikan materi-materi dakwah dengan menggunakan komunikasi verbal dan nonverbal menghasilkan arus komunikasi timbal balik antar jamaah dan ustadz dengan menggunakan media Bahasa madura sehingga menghasilkan pengaruh pada jamaah.. 2). Proses komunikasi dakwah antar jamaah terjadi pada aktivitas jamaah, khususnya pada 2 kegiatan yakni pada kegiatan majelis sholawat dan istighosah yang dilaksanakan setiap satu kali seminggu. 3). Factor penghambat proses komunikasi dakwah terdapat 3 hambatan yakni secara spiritual noise itu dihasilkan dari noise factor suara yang disengaja ataupun tidak, Semantic factor pemakaian kosakata yang tidak dipahami oleh jamaah, dan pada physical noise dihasilkan dari hambatan ekologis yakni gangguan dari lingkungan. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Proses Komunikasi en_US
dc.subject Dakwah en_US
dc.subject Majelis Taklim en_US
dc.title PROSES KOMUNIKASI DAKWAH PADA MAJELIS TAKLIM KHOIRUNNISA’ DI KELURAHAN SAIGON KECAMATAN PONTIANAK TIMUR en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account