NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI AL-BARZANJI PADA MASYARAKAT MUSLIM PARIT KEBAYAN DESA JUNGKAT KECAMATAN SIANTAN KABUPATEN MEMPAWAH

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam tradisi Al-Barzanji Pada Masyarakat Parit Kebayan Desa Jungkat Kecamatan Siantan Kabupaten Mempawah. Yang mana tradisi tersebut dilakukan setiap malam jum’at ba’da Isya’. Penelitian ini merupakan jenis pelitian kualitatif deskriptif yaitu untuk mendeskripsikan pelaksanaan tradisi Al-Barzanji Pada Masyarakat Parit Kebayan Desa Jungkat Kecamatan Siantan Kabupaten Mempawah. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research). Dimana peneliti sendiri yang terjun langsung ke lapangan sebagai alat pengumpul data .Tekhnik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian setelah data terkumpul, selanjutnya dilakukan analisis data. Yakni dengan metode reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau mengambil kesimpulan. Adapun hasil dalam penilitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan tradisi Al-barzanji di dalamnya terdapat beberapa tahapan, seperti tahap proses yaitu menyiapkan hidangan, dan setelah masyarakat datang tuan rumah mengeluarkan hidangan tersebut serta kitab Al-Barzanji yang diletakkan di atas bantal. Kemudian pada tahap kegiatan inti yaitu diawali dengan bertawassul, setelah itu tokoh Agama atau Imam membaca bait-perbait di dalam kitab Al-Barzanji. Dan di akhir kegiatan di tutup dengan pembacaan do’a yang di pimpin oleh tokoh Agama atau Imam. adapun nilai-nilai religus yang terkandung dalam tradisi Al-Barzanji pada masyarakat Parit Kebayan Desa Jungkat yaitu nilai akidah, nilai ibadah, dan nilai akhlak. Sedangkan pandangan Islam terhadap tradisi Al-Barzanji yaitu dalam tradisi tersebut dapat mempererat tali silaturrahmi. Tradisi yang dilaksanakan pada setiap malam jum’at tersebut membuka ruang besar bagi masyarakat untuk bersosialisasi antara satu orang dengan lainnya. Karena dengan tradisi tersebut mereka yang jarang bertemu akan bertemu dan mempererat tali persaudaraan dan ikatan sosial diantara mereka dalam masyarakat.