PROBLEMATIKA SANTRIWATI TAHFIDZ AL-QUR’AN DI PONDOK PESANTREN KHULAFAUR RASYIDIN KUBU RAYA 2022

Show simple item record

dc.contributor.advisor Yapandi, Yapandi
dc.contributor.advisor Hasanah, S. Nor
dc.contributor.author Anisa, Anisa
dc.date.accessioned 2023-06-15T03:28:01Z
dc.date.available 2023-06-15T03:28:01Z
dc.date.issued 2022-12
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/3178
dc.description.abstract Tahfidz Al-Qur’an merupakan suatu aktifitas yang mulia dimata Allah SWT dan mudah untuk dibaca serta dihafalkan, namun kenyataannya masih terdapat santri-santri yang sulit untuk membaca dan menghafal AlQur’an dengan baik di pondok pesantren Khulafaur Rasyidin Kubu Raya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) Problematika internal yang dialami santriwati dalam menghafal Al-Qur’an; 2) Problematika eksternal yang dialami santriwati dalam menghafal Al-Qur’an; 3) Solusi terhadap problematika yang dialami santriwati dalam menghafal Al-Qur’an. Untuk menjawab tujuan tersebut digunakan metode deskriptif, pendekatan kualitatif dengan desain penelitian lapangan (field research). Sumber data penelitian ini terdiri dari sumber primer yaitu ustadzah dan santriwati serta sumber data sekunder adalah observasi dan dokumentasi pondok pesantren. Dengan proses kerjanya, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Dengan teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, yang dipaparkan secara deskriptif, sistematis dan faktual. Berdasarkan pada analisis yang dilakukan, maka peneliti menyimpulkan bahwa: 1) Problematika internal yang dialami santriwati dalam menghafal Al-Qur’an di pondok pesantren Khulafaur Rasyidin yaitu: malas melakukan simaan, tidak mengulang hafalan secara rutin, ayat yang sudah dihafal lupa lagi, tidak bisa mengatur waktu, tajwid dan makhorijul huruf serta kurang bersungguh-sungguh; 2) Problematika eksternal yang dialami santriwati dalam menghafal Al-Qur’an di pondok pesantren Khulafaur Rasyidin yaitu tersitanya waktu atau banyak kegiatan, lingkungan, sarana dan prasarana; 3) Solusi terhadap problematika yang dialami santriwati dalam menghafal Al-Qur’an, faktor internal mengenai perasaan malas, bosan dapat diatasi dengan cara memotivasi diri, metode yang digunakan lebih bervariasi sehingga santriwati lebih semangat dan sungguh-sungguh pada saat proses tahfidz berlangsung. Ayat-ayat yang sudah dihafalkan namun lupa lagi, sebaiknya santriwati yang mengikuti program tahfidz terlebih dahulu melihat ayat yang ingin dihafal dengan fokus saat membacanya dan tidak tergesa-gesa. Faktor eksternal yaitu santriwati yang mengikuti program tahfidz sebaiknya menggunakan mushaf khusus, karena apabila ia pindah menggunakan mushaf lain yang berbeda tata letaknya dengan mushaf yang lama, akan terjadi kekacauan dalam menghafal. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Problematika en_US
dc.subject Tahfidz, Al-Qur’an en_US
dc.title PROBLEMATIKA SANTRIWATI TAHFIDZ AL-QUR’AN DI PONDOK PESANTREN KHULAFAUR RASYIDIN KUBU RAYA 2022 en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account