MINIMALISASI ANGKA PERKAWINAN DINI MELALUI PROGRAM GENRE BKKBN

Show simple item record

dc.contributor.advisor Marluwi, Marluwi
dc.contributor.advisor Ardiansyah, Ardiansyah
dc.contributor.author Resqifani, Lu'lu' Afra
dc.date.accessioned 2023-06-08T00:54:31Z
dc.date.available 2023-06-08T00:54:31Z
dc.date.issued 2022-11
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/3115
dc.description.abstract Tujuan dari penelitian ini: 1) Untuk mengetahui strategi BKKBN Provinsi Kalimantan Barat dalam minimalisasi angka perkawinan dini. 2) Untuk mengetahui cara BKKBN Provinsi Kalimantan Barat mengembangkan program yang ada di dalam minimalisasi angka perkawinan dini. 3) Untuk mengetahui upaya BKKBN Provinsi Kalimantan Barat untuk minimalisasi angka perkawinan dini menurut Peraturan per UU. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian Yuridis-Empiris. Teknik pengumpulan data ialah wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan sumber data primer dari narasumber dan sumber data sekunder dari referensi literasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data yaitu perpanjangan pengamatan dan triangulasi dengan lokasi penelitian di Kantor BKKBN Provinsi Kalimantan Barat. Hasil penelitian: 1) Dalam Strategi pencegahan perkawinan dini, BKKBN memiliki Program Generasi Berencana (GenRe) khususnya untuk anak-anak remaja. Strategi yang dilakukan BKKBN adalah dengan meminta dukungan/pernyataan para pemandu wilayah, bahwa setiap kabupaten kota memiliki Genre Ayah dan Ibu termasuk bapak dan ibu bupati, selain tokoh agama, masyarakat, pemimpin juga terlibat. Cara yang dilakukan BKKBN untuk menghindari perkawinan dini tentunya BKKBN juga mempunyai program dan kegiatan melalui kelompok- kelompok anak muda khususnya PIK R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja) Kelompok ini khusus anak remaja bersosialisasi sesama remaja ada juga BKR (Bina Keluarga Berencana) adalah kelompok-kelompok yang memiliki anak remaja. 2) Cara pengembangan program GenRe di dasarkan pada penyelenggaraan lomba duta GenRe oleh BKKBN. 3) Upaya pencegahan yang dilakukan BKKBN menurut Peraturan per UU adalah dengan melakukan kerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) kemudian didukung oleh para pemangku kebijakan, didukung juga mitra, tokoh agama, dan tokoh masyarakat yang bisa menjadi panutan di level paling bawah itu desa/kelurahan yang ada di kota. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Minimalisasi en_US
dc.subject GenRe en_US
dc.subject Perkawinan Dini en_US
dc.title MINIMALISASI ANGKA PERKAWINAN DINI MELALUI PROGRAM GENRE BKKBN en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account