Abstract:
Latarbelakang yang mendorong dilakukannya penelitian ini adalah banyak
permasalahan yang ada di daerah perbatasan, antara lain masalah kesenjangan
dan pemerataan pendidikan, masalah kemiskinan dan ketimpangan ekonomi
daerah perbatasan jika dibandingkan dengan masyarakat kota, belum lagi masalah
infrastruktur yang kadang-kadang perbedaannya sangat jauh dari layak
dibanding dengan perkotaan, serta kesenjangan sosial yang tinggi. Jika hal ini
tidak diantisipasi dengan serius maka bisa jadi banyak warga negara Indonesia
khususnya yang berada di daerah perbatasan Kalimantan Barat – Sarawak
(Malaysia) akan berpindah kewarganegaraan atau sikap dan perilaku kecintaannya
pada negara dikhawatirkan berkurang bahkan menghilang.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan agar dapat memperoleh gambaran
data dan informasi yang valid terkait dengan: (1) Bentuk Pendidikan penguatan
kebangsaan yang sudah dilakukan bagi anak-anak di wilayah perbatasan Aruk
Kecamatan Sajingan Kabupaten Sambas. (2) Kurikulum yang cocok untuk
pendidikan penguatan kebangsaan bagi anak-anak di wilayah perbatasan Aruk
Kecamatan Sajingan Kabupaten Sambas. (3) Cara/metode pembelajaran untuk
pendidikan penguatan kebangsaan bagi anak-anak di wilayah perbatasan Aruk
Kecamatan Sajingan Kabupaten Sambas. (4) Materi Pendidikan yang harus
disampaikan untuk pendidikan penguatan kebangsaan bagi anak-anak di wilayah
perbatasan Aruk Kecamatan Sajingan Kabupaten Sambas.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif.
Penggunaan paradigma ini dikarenakan data dalam penelitian ini merupakan data
dalam bentuk deskripsi dan dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif.
Berdasarkan hasil analisis, Bentuk Pendidikan penguatan kebangsaan bagi
anak-anak di wilayah perbatasan Aruk Kecamatan Sajingan Kabupaten Sambas
adalah : a). Sosialisasi dengan cara: (1) Memperdengarkan lagu-lagu Kebangsaan
di waktu-wakttu istirahat sekolah, di tempat-tempat bermain, di acara-acara
televisi, (2) Mensosialisasikan dan menganjurkan sekolah untuk memakai pakaian
adat/ daerah di hari-hari khusus, seperti hari Kartini, hari ulang tahun daerah, dan
lain-lain; (3) Menggunakan baju batik sebagai pakaian seragam sekolah; b).
Kegiatan Ekstra Kurikuler, seperti Pramuka, Paskibra dan Palang Merah Remaja;
c). Permainan, seperti : Tapok pipit dan Galah Kepung
Kurikulum yang cocok untuk pendidikan penguatan kebangsaan bagi anak anak di wilayah perbatasan Aruk Kecamatan Sajingan Kabupaten Sambas, adalah
a). Upacara bendera setiap hari Senin; b). Mata Pelajaran yang diintegrasikan
dengan pendidikan karakter, terutama Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam
(PAI) dan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) serta pendidikan nilai; c).
iv
Kurikulum Muatan Lokal dengan materi pokok Pendidikan Karakter dan
pendidikan Multikultural.
Cara/metode pembelajaran untuk pendidikan penguatan kebangsaan bagi
anak-anak di wilayah perbatasan Aruk Kecamatan Sajingan Kabupaten Sambas
adalah a). Melaksanakan Kegiatan Parenting; b). Mengadakan kegiatan sosialisasi
Wawasan Kebangsaan dan Pembauran Anak Bangsa; c). Menggunakan metode
pembelajaran yang Menyenangkan.
Materi Pendidikan yang harus disampaikan untuk pendidikan penguatan
kebangsaan bagi anak-anak di wilayah perbatasan Aruk Kecamatan Sajingan
Kabupaten Sambas antara lain: a). Wawasan Kebangsaan; b). Ancaman Negara;
c). Strategi Menghadapi Ancaman Negara; d). Bela Negara; e). Nilai-nilai
Kebangsaan; f). Hubbul Wathan Minal Iman. g). Pendidikan karakter melalui
Living value education.