dc.description.abstract |
Pertumbuhan Perbankan Syariah dan perkembangan aset keuangan
syariah berkembang pesat di Indonesia, dengan total aset mencapai Rp.
1.710,16 triliun per September 2020. Hal ini menunjukkan besarnya daya
minat masyarakat terhadap perbankan syariah terutama Bank Umum Syariah.
Hal ini mendorong lahirnya tanggung jawab sosial sesuai dengan prinsipprinsip syariah. Islamic Social Reporting (ISR) merupakan indeks
pengungkapan tanggung jawab sosial yang sesuai dengan prinsip-prinsip
islam. Indeks ISR terdiri dari 6 (enam) tema antara lain: investasi dan
keuangan, produk dan jasa, karyawan, masyarakat, lingkungan, serta tata
kelola perusahaan.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh
Profitabilitas, Ukuran perusahaan, dan Leverage terhadap pengungkapan
Islamic Social Reporting pada Bank Umum Syariah. Populasi penelitian ini
adalah seluruh Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia periode 2016-2020.
Metode pemilihan sampel menggunakan purposive sampling (kriteria
tertentu), sehingga jumlah sampel yang digunakan adalah 11 Bank Umum
Syariah sehingga menjadi 55 data sampel. Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi data
panel (pooled data), dengan uji chow, uji hausman, uji langrange multiplier
(LM) dan uji hipotesis (uji R2 , uji t, dan uji F), model estimasi regresi data
panel yag digunakan yaitu Random Effect Model (REM), pengolahan data
menggunakan program E-Views 12.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan (Size)
berpengaruh terhadap pengungkapan ISR pada Bank Umum Syariah di
Indonesia periode 2016-2020. Sedangkan Profitabilitas dan Leverage tidak
berpengaruh terhadap pengungkapan ISR pada Bank Umum Syariah di
Indonesia periode 2016-2020. Sedangkan dari hasil Koefesien Determinasi
(R2 ) menunjukkan pengaruh pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, dan
Leverage sebesar 0,161169 terhadap pengungkapan ISR. Dapat diartikan bahwa
sebesar 16,11% pengungakan ISR dipengaruhi oleh Profitabilitas, Ukuran
Perusahaan, dan Leverage. Sedangkan sisanya 83,89% dipengaruhi oleh
variabel lain di luar penelitian ini. |
en_US |