dc.description.abstract |
Solvabilitas merupakan kekuatan perusahaan dalam memenuhi seluruh
kewajibannya ketika perusahaan dilikuidasi. Terkhusus pada perusahaan asuransi
jiwa syariah, solvabilitas perusahaan haruslah diperhatikan agar terhindar dari
insolvable karena sewaktu-waktu perusahaan asuransi jiwa syariah akan diminta
beban klaim atas pesertanya. Penelitian iini ibertujuan iuntuk imenguji iperbedaan
rata-rata (mean difference) itingkat isolvabilitas idana tabarru’ iantar iperusahaan
iasuransi ijiwa isyariah idi iIndonesia isekaligus imemberikan iinformasi ikepada
istakeholder idan inasabah ipada iperusahaan iasuransi ijiwa isyariah imengenai
itingkat ikesehatan idari imasing-masing iperusahaan iasuransi ijiwa isyariah
itersebut imelalui iperbandingan itingkat isolvabilitas idan itabarru’ iperusahaan
iasuransi ijiwa isyariah itersebut.
Populasi pada penelitian ini berjumlah 7 (tujuh) perusahaan asuransi jiwa
syariah (full fledge) yang terdaftar di Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia
(AASI), dilanjutkan dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik
purposive sampling, sehingga didapat 5 (lima) perusahaan asuransi jiwa syariah
(full fledge) yang memenuhi kriteria. Periode penelitian dilakukan pada tahun
2016-2021, dan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder
berupa laporan keuangan perusahaan asuransi jiwa syariah. Kemudian data pada
penelitian ini diuji melalui one way analysis of variance (ANOVA).
Hasil uji one way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan rata-rata (mean
difference) yang signifikan pada perusahaan asuransi jiwa syariah (full fledge) di
Indonesia periode 2016-2021. |
en_US |