dc.description.abstract |
Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang cukup signifikan
bagi seluruh sektor industri hingga perekonomian Indonesia. Menurut Mentri
Keuangan beserta beberapa ahli ekonomi syariah, perbankan syariah
menunjukkan pertumbuhan positif terhadap ancaman covid-19 dan memiliki
daya tahan yang kuat sehingga mampu bertahan dalam menghadapi krisis
akibat pandemi tersebut.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah penilaian
kinerja keuangan perbankan syariah menggunakan metode RGEC dan SCnP
Model. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan PT
Bank Muamalat Indonesia Tbk. dinilai dari faktor RGEC dan SCnP periode
2016-2020. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi
dan library research.
Hasil penelitian menggunakan metode RGEC menunjukkan bahwa
kinerja keuangan Bank Muamalat Indonesia dinilai dari faktor Risk Profil
Good Coorporate Governance dan Capital termasuk kategori baik, sedangkan
dari faktor earning menunjukkan kinerja yang kurang baik. Kinerja keuangan
Bank Muamalat Indonesia menggunakan metode SCnP menunjukkan bahwa
selama periode 2016-2020 tersebar di empat kuadran, yaitu pada 2016 berada
di kuadran URQ (Upper Right Quadrant), pada 2017 dan 2019 berada di
kuadran LLQ (Lower Left Quadrant), pada 2018 berada di ULQ (Upper Left
Quadrant) dan di 2020 berada di kuadran pada LRQ (Lower Right Quadrant). |
en_US |