PENGEMBANGAN BAHASA ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL KOTAPLUS DI KECAMATAN PULAU MAYA DESA TANJUNG SATAI

Show simple item record

dc.contributor.advisor Rahnang, Rahnang
dc.contributor.advisor Aditya, Farninda
dc.contributor.author Lidya, Lidya
dc.date.accessioned 2023-05-16T02:22:27Z
dc.date.available 2023-05-16T02:22:27Z
dc.date.issued 2023-01
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/3003
dc.description.abstract Masalah penelitian ini adalah terkait permainan tradisional atau permainan dari nenek moyang kita pada zaman dahulu yang sudah hampir punah. Padahal dalam permainan tradisional terkandung nilai-nilai edukasi dan social yang lebih tinggi serta aspek-aspek perkembangan salah satunya kemampuan berbahasa. Maka, dalam hal ini peneliti mendeskripsikan bagaimana pengembangan bahasa anak usia 5-6 tahun melalui permainan tradisional Kotaplus di Kecamatan Pulau Maya Desa Tanjung Satai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Kemampuan bahasa anak usia 5-6 tahun di Tanjung Satai. 2) Permainan Kotaplus di Desa Tanjung Satai. 3) Perkembangan bahasa anak usia 5-6 tahun melalui permainan Kotaplus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Adapun sumber data penelitian yaitu guru paud dan masyarakat Tanjung Satai. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan menggunakan alat pengumpulan data yaitu pedoman observasi dan pedoman wawancara. Berdasarkan pada analisis yang dilakukan, maka peneliti menyimpulkan bahwa: 1) Kemampuan bahasa anak usia 5-6 tahun di Kecamatan Pulau Maya Desa Tanjung Satai, sudah ada yang mulai berkembang maupun berkembang sesuai harapan namun juga ada beberapa anak yang masih belum berkembang terkait aspek bahasa nya dan perlu didampingi oleh pendidik atau orang tua/ keluarga, seperti ada beberapa anak yang masih belum bisa focus mendengarkan sehingga ketika ditanya tidak bisa menjawab, anak yang pemalu, dan kosa katanya yang masih berbolak-balik. 2) Permainan Kotaplus di Kecamatan Pulau Maya Desa Tanjung Satai, permainan Kotaplus dimainkan dalam berkelompok minimal dua anak dan dimainkan dengan menggunakan lagu. Manakala lagu yang dinyanyikan habis, maka pada tepukan yang terakhir anak harus menjawab film yang disukai sebagai perannya. 3) Perkembangan bahasa anak usia 5-6 tahun melalui permainan Kotaplus di tanjung satai sangat berpengaruh pesat terhadap bahasa anak. Anak juga bisa mengikuti aturan permainan dengan berbahasa formal sesuai isi permainan, perkembangan bahasa yang selanjutnya anak bisa bernyanyi, menjawab pertanyaan, memperkenalkan diri, dan bercerita. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Perkembangan Bahasa en_US
dc.subject Permainan Tradisional Kotaplus en_US
dc.subject Anak Usia Dini en_US
dc.title PENGEMBANGAN BAHASA ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL KOTAPLUS DI KECAMATAN PULAU MAYA DESA TANJUNG SATAI en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account