dc.description.abstract |
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: Metode pengembangan kualitas
sumber daya manusia, kendala penerapan metode pengembangan kualitas sumber daya
manusia dan evaluasi kinerja pengembangan kualitas sumber daya manusia di PT. Bank
Muamalat Indonesia KC Pontianak.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber
data yang digunakan ialah sumber primer dan sekunder. Sumber data primer diperoleh
dari hasil wawancara kepada pimpinan bank dan karyawan Bank Muamalat Indonesia KC
Pontianak. Sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari dokumen, file dan kegiatan
yang berkaitan dengan metode pengembangan sumber daya manusia di PT. Bank
Muamalat Indonesia KC Pontianak. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini untuk
pengumpulan datanya yaitu teknik wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk
menganalisis data peneliti menggunakan teknis analisis deskriptif kualitatif yaitu analisis
yang menghasilkan data berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku
yang dapat diamati dengan metode yang telah ditentukan, dengan tujuan untuk membuat
deskripsi mengenai objek penelitian secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai faktafakta, sifat-sifat, serta fenomena yang diselidiki. Kemudian, data tersebut diolah dan
dianalisis dengan pola pikir induktif. Fakta-fakta yang dikumpulkan dalam penelitian ini
adalah mengenai bagaimana metode pengembangan kualitas sumber daya manusia di PT.
Bank Muamalat Indonesia KC Pontianak. Peneliti juga menggunakan teknik triangulasi
yaitu dengan menggunakan informan yang berbeda untuk mengecek kebenaran informasi
tersebut melalui berbagai perspektif atau pandangan diharapkan diperoleh hasil yang
mendekati kebenaran.
Berdasarkan pada analisis yang dilakukan, maka peneliti menyimpulkan bahwa: 1)
Metode pengembangan kualitas sumber daya manusia yang di lakukan PT. Bank
Muamalat Indonesia KC Pontianak adalah dengan metode pendidikan, pelatihan, dan
diberikan kegiatan tambahan dalam metode pengembangan SDM dengan diadakannya
kegiatan rohani dan pemberian motivasi. 2) Kendala berasal dari diri setiap sumber daya
manusia sendiri yang tidak ada keinginan untuk berkembang dan kemauan maju,
penyelesaiannya dengan diadakan penerapan strategi melalui pelatihan, kegiatan rohani,
pemberian motivasi, sharing dan promosi jabatan. 3) Evaluasi dilakukan dalam bentuk
penilaian terhadap perubahan kerja, perubahan kepribadian dan tingkah laku dan
penilaian oleh peserta terhadap metode pengembangan SDM yang sudah diterapkan.
Pengawasan langsung oleh kantor pusat setiap bulannya terhadap kinerja karyawan, jika
kinerja sumber daya manusia tidak memuaskan maka pimpinan cabang akan memberikan
coaching kepada setiap karyawan yang bersangkutan, juga diadakannya briefing
tambahan untuk dapat mengevaluasi hasil kerja karyawan yang dilakukan oleh pimpinan
cabang. |
en_US |