Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi asumsi bahwa masyarakat Kalimantan memiliki kekayaan penge- tahuan tradisional. Masyarakat Kalimantan yang
hidup di lingkungan pulau terbesar ke tiga di dunia,
berada di kawasan hutan tropis yang lebat, yang masih
relative terisolir, mewarisi pengetahuan dari generasi
ke generasi dalam kurun ribuan tahun lalu. Untuk
bisa survive masyarakat harus melalui seleksi alam dan
menuntut mereka mengatasi dan bersahabat dengan alam.
Pene liti ingin melihat bagaimana bentuk pengetahuan
mas ya rakat Kalimantan dalam konteks beradaptasi
denga n lingkungan sekitar untuk kepentingan kehidupan mereka. Penelitian dilaksanakan di Kampung
Tanjung Isuy, Kutai Barat, Kalimantan Timur, karena
di sini hidup salah satu kelompok penghuni pulau
Kalimantan yang cukup dikenal memiliki keunggulan
budaya dibandingkan komunitas lain. Peneliti melakukan wawancara dengan 55 informan terdiri dari
tokoh adat, tokoh masyarakat, dan para pelaku budaya
Benuaq. Peneliti juga melakukan observasi mengamati kehidupan masyarakat. Kesimpulan penelitian ini adalah
masyarakat Benuaq memiliki kekayaan pengetahuan
tradisional; antara lain pengetahuan berkaitan dengan
adat istiadat, berkaitan dengan kesehatan dan pemeliharaan badan, serta pengetahuan yang berkaitan
dengan ekonomi yaitu bagaimana mereka mengelola
alam untuk kehidupan mereka.