dc.description.abstract |
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena bahwa pengetahuan
dan pemahaman siswa tentang nilai ajaran akhlakul karimah dapat mempengaruhi
kesadaran siswa dalam berbuat dan bertingkah laku. Dalam hal ini peneliti
menghubungkan peran atau sosok Guru PAI dalam membentuk akhlakul karimah
siswa di SDN 40 Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya dan apa saja
yang dilakukan oleh Guru PAI sebagai peran Guru yang membimbing
pembentukan akhlak siswa. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah
menjelaskan adanya peran Guru PAI dalam membentuk akhlakul karimah siswa di
SDN 40 Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya dan apa saja yang
dilakukan Guru PAI dalam membentuk Akhlakul Karimah Siswa.
Jenis penelitian ini merupakan kualitatif deskriptif dengan menggunakan
wawancara, observasi dan dokumentasi sebagai metode pengumpulan data. Sumber
data pada penelitian ini adalah Guru PAI, Siswa dan Kepala sekolah SDN 40
Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya. Teknik analisis data, penyajian
data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan tringulasi sumber dan
teori.
Kemudian hasil penelitian yang didapatkan adalah sebagai berikut: 1.
Interaksi akhlak Siswa kepada Guru dan sesama teman di SDN 40 memang kurang
baik dalam akhlak Siswa namun dalam bidang komunikasi tetap berjalan lancar
dengan semestinya meskipun memang interaksi antara Siswa dengan sesama teman
tidak mencerminkan akhlak yang baik 2. Peran Guru PAI dalam membentuk
akhlakul karimah Siswa di SDN 40 juga sangat penting disini guna untuk
membentuk akhlak perlu yang namanya kesabaran ekstra pendidik dalam mendidik
sehingga apa yang menjadi tujuan seorang Guru dalam membentuk akhlak Siswa
dan tujuan pembelajaran di dalam kelas juga tercapai karena memang konsepnya
belajar lalu di amalkan agar ilmu yang di berikan kepada siswa bermanfaat bagi
kehidupannya. 3. Hambatan-hambatan dalam membentuk akhlakul karimah Siswa
di SDN 40. Proses mendidik anak dengan segala peran guru terlaksanakan baik dari
menjadi motivator hingga menjadi evaluator siswa. Dan memang tidak menutup
kemungkinan terdapat hambatan-hambatan dalam membentuk akhlakul karimah
siswa di SDN 40 Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya baik dari segi
afektif dan psikomotorik juga faktor internal dan eksternal siswa. |
en_US |