dc.description.abstract |
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya 25% peserta didik kelas V
MIN 2 Kubu Raya yang masih kesulitan membaca Al-Qur’an dengan baik dan
benar sesuai kaidah ilmu tajwid. Adapun masalah-masalah yang ditemukan yaitu
terdapat sebagian peserta didik yang kurang mampu membaca Al-Qur’an dengan
tartil, makhraj, mad, ghunnah, serta hukum bacaan nun mati dan tanwin. Sehingga
dari permasalahan tersebut peneliti tertarik dengan salah satu metode yaitu metode
Muri-Q (Murottal Irama Qur’an) dalam upaya meningkatkan kualitas kemampuan
membaca Al-Qur’an. Oleh karena itu, secara umum penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui apakah penggunaan metode Muri-Q (Murottal Irama Qur’an)
berpengaruh terhadap kemampuan membaca Al-Qur’an pada peserta didik
kelas V MIN 2 Kubu Raya.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis
penelitian eksperimen dengan desain pre test – post test control group. Populasi
penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V MIN 2 Kubu Raya yang
berjumlah 58, yang terbagi menjadi dua kelas, yaitu kelas A sebagai kelompok
eksperimen dan kelas B sebagai kelompok kontrol. Adapun teknik pengumpulan
data yang digunakan yaitu teknik observasi, teknik tes dan teknik dokumentasi.
Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Mann Whitney sebagai uji
hipotesis penelitian ini, setelah melalui dua uji prasyarat yaitu uji normalitas dan
uji homogenitas.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari
penggunaan metode Muri-Q (Murottal Irama Qur’an) terhadap kemampuan
membaca Al-Qur’an pada peserta didik kelas V MIN 2 Kubu Raya dengan
kesimpulan berikut. Pertama, penggunaan metode Muri-Q (Murottal Irama
Qur’an) pada peserta didik kelas V MIN 2 Kubu Raya terlaksana dengan kategori
sangat tinggi. Kedua, hasil kemampuan membaca Al-Qur’an pada peserta didik
kelas V MIN 2 Kubu Raya, pada kelompok eksperimen diperoleh hasil nilai ratarata pre test 62,31 dan post test 73,10. Sedangkan pada kelompok kontrol
diperoleh hasil nilai rata-rata pre test 64, 86 dan post test 70,28. Maka dapat
diketahui peningkatan hasil nilai rata-rata post test kelompok eksperimen lebih
besar daripada kelompok kontrol dengan selisih angka 5,37. Ketiga, berdasarkan
hasil hipotesis menggunakan uji Mann Whitney diperoleh nilai signifikansi 0,00 <
0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode Muri-Q (Murottal
Irama Qur’an) berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan membaca AlQur’an pada peserta didik kelas V MIN 2 Kubu Raya. |
en_US |