STUDI PEMIKIRAN HUKUM SYAMSUDDIN AL-RAMLI TENTANG JUAL BELI DENGAN OPSI TUNAI DAN KREDIT DALAM KITAB NIHAYAH AL-MUHTAJ ILA SYARH AL-MINHAJ

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sulaiman, Rusdi
dc.contributor.advisor Rasiam, Rasiam
dc.contributor.author Wahid, Abdul
dc.date.accessioned 2023-05-04T01:08:18Z
dc.date.available 2023-05-04T01:08:18Z
dc.date.issued 2022-09
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/2857
dc.description.abstract Tujuan penelitian ini adalah 1. Untuk menganalisis ketentuan jual beli menurut Imam Syamsuddin al-Ramli dalam kitab Nihayah al-Muhtaj Ila Syarh alMinhaj. 2. Untuk menjelaskan hukum jual beli dengan dua opsi tunai dan kredit menurut Imam al-Romli dalam kitab Nihayah al-muhtaj ila syarh al-Minhaj. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif jenis kepuastakaan ( Library Research ), yang berarti mengkaji permasalahan dengan cara menelusuri, mencari dan menelaah bahan berupa data dari literatur -literatur yang berhubungan dengan judul penelitian. Samber data dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. untuk memperoleh data yang lengkap dan valid, penulis menggunakan dokumen yang berupa kitab-kitab, buku dan karya ilmiah yang berkaitan dengan jual beli dua opsi tunai dan kredit menurut pemikiran hukum Imam Syamsuddin al-Ramli. Teknik pengelolaan data berupa organizing, editing dan analizing. Serta data-data yang diperoleh kemudian penulis analisis dengan cara analisis isi atau content analysis. Hasil dari penelitian ini 1. Jual beli menurut bahasa ialah menukar sesuatu dangan sesuatu. Sedangkan menurut syara’ ialah ialah suatu akad atau kontrak yang meliputi pertukaran harta dengan harta lain dengan ketentuan yang akan datang, supaya berfaidah memiliki benda dan manfaat yang abadi atau untuk tempo waktu selamanya. Jual beli harus memperhatikan tiga komponen penting yang tergabung dalam rukun jual beli yaitu sighat ( ijab dan qobul ), Aqid ( penjual dan pembeli ) dan Ma’qud alaih ( barang yang ditransaksikan). Masing- masing dari komponen tersebut memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi agar jual beli yang dilakukan sah menurut syariat. 2. Hukum jual beli dengan opsi tunai dan kredit dalam kitab Nihayah al-Muhtaj ila-Syarh al-Minhaj, Imam al-Syamsuddin al-Ramli menjelaskan bahwa bai’ataini dibagi menjadi dua :Pertama. Dilarang apabila dalam transaksi tidak ada kejelasan pilihan dan termasuk dalam jual beli yang jahil Kedua. Boleh, jika ada kejelasan pilihan dalam transaksi yang dipilih antara kredit dan kontan. Dalam artian jika penjual menjual barang dengan tempo maka harus dibayar dengan tempo begitu pun dengan sebaliknya. Dalam Analisa penelitiberkaitan dengan praktek yang terjadi pada era sekarang praktek jual beli kredit termasuk dalam kategori yang sah karena saat akad penjual dan pembeli menyepakat metode pembayarannya, jumlahnya yang akan dibayar saat akad dan yang ditangguhkan serta waktu temponya juga jelas diketahui oleh penjual dan pembeli. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Imam Syamsuddin al-Ramli en_US
dc.subject jual beli en_US
dc.subject tunai en_US
dc.subject kredit en_US
dc.title STUDI PEMIKIRAN HUKUM SYAMSUDDIN AL-RAMLI TENTANG JUAL BELI DENGAN OPSI TUNAI DAN KREDIT DALAM KITAB NIHAYAH AL-MUHTAJ ILA SYARH AL-MINHAJ en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account