ETOS KERJA PEDAGANG MUSLIM DI PASAR PAGI SAMBAS

Show simple item record

dc.contributor.advisor Atmaja, Dwi Surya
dc.contributor.advisor Syahbudi, Syahbudi
dc.contributor.author Febryani, Nadya
dc.date.accessioned 2023-04-12T03:22:45Z
dc.date.available 2023-04-12T03:22:45Z
dc.date.issued 2022-08
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/2706
dc.description.abstract Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi etos kerja pedagang Muslim di Pasar Pagi Sambas. 2) Untuk menjelaskan etos kerja tersebut dalamperspektif ekonomi Islam. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah Apa saja faktor- faktor yang mempengaruhi etos kerja pedagang Muslim di Pasar Pagi Sambas? Bagaimana etos kerja pedagang dalam perspektif Islam? Penelitian ini menggunakan pendekatan antropologi ekonomi dengan kerangka teori personalisme yang digagas oleh Davis (1973). Seluruh indikator personalisme tersebut dipahami menggunakan lima orientasi; human nature, man nature, time, activity serta relational. Metode penelitian ini bersifat kualitatif dengan analisa data bersifat deskriptif analitik. Sumber data diperoleh dari para pedagang Muslim yang ada di Pasar Pagi Sambas dengan cara wawancara, dokumentasi serta observasi. Argumentasi penelitian ini adalah bahwa faktor yang mempengaruhi etos kerja pedagang muslim di Pasar Pagi Sambas adalah refleksi dari pengetahuan praktis dalam berdagang dengan prinsip-prinsip Islam tentang menjaga harmonisasi antar individu. Artinya, memperoleh keuntungan tidaklah seluruhnya dimaknai oleh banyaknya pendapatan, namun juga dimaksudkan dengan menjaga dan memperkuat harmonisasi antar pedagang. Sehingga, etos kerja dalam pandangan pedagang pasar pagi adalah perpaduan antara keuntungan dari sisi bisnisnya dengan menjaga harmonisasi antar pedagang sebagai sisi keberlangsungan bisnis tersebut. Selanjutnya, kehadiran agama telah memperkuat dua sisi etos kerja tersebut. Kesimpulan penelitian ini adalah pertama, pada faktor ekonomi menunjukkan bahwa etos kerja pedagang berorientasi mengarah ke masa depan dalam artian segala sesuatu direncakan dengan baik, baik dalam penetapan harga dan perencenaan ketika dihadapkan dalam kondisi merugi. Kedua, faktor non ekonomi menunjukkan bahwa orientasi nilai budaya pedagang di Pasar Pagi Sambas dalam hubungannya dengan kegiatan mencari nafkah bukan hanya sekedar mencari nafkah tetapi juga Hablum Minallah dan Hablum Minannas. Ketiga, perwujudan etos kerja pedagang adalah hal yang penting dan mendasar karena dengan etos kerja pedagang muslim mampu mewujudkan apa yang diinginkan sebagai bekal hidup di akhirat. Ciri-ciri etos kerja yang terlihat pada pedagang di Pasar Pagi Sambas antara lain menghargai waktu, memiliki jiwa wiraswasta dan mereka kecanduan terhadap kejujuran. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Penerapan Etos Kerja en_US
dc.subject Pedagang en_US
dc.title ETOS KERJA PEDAGANG MUSLIM DI PASAR PAGI SAMBAS en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account