dc.description.abstract |
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap kompetensi profesional guru
dalam mengelola kelas yang terdiri dari: 1) Cara guru Pendidikan Agama Islam dalam
melakukan penataan ruang kelas di SMK Negeri 04 Pontianak; 2) Metode yang
digunakan guru Pendidikan Agama Islam dalam proses belajar mengajar di SMK
Negeri 04 Pontianak; 3) Media yang digunakan guru Pendidikan Agama Islam dalam
proses belajar mengajar di SMK Negeri 04 Pontianak; 4) Cara guru Pendidikan Agama
Islam dalam menciptakan motivasi belajar siswa di SMK Negeri 04 Pontianak.
Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Sumber data penelitian ini terdiri dari
sumber primer dan sumber sekunder, yaitu: 1) Sumber primer adalah guru Pendidikan
Agama Islam di SMK Negeri 04 Pontianak; 2) Sumber sekunder adalah siswa kelas X
di SMK Negeri 04 Pontianak. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah
teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis datanya
peneliti menggunakan analisis model interaktif.
Berdasarkan pada analisis yang dilakukan, maka peneliti menyimpulkan bahwa:
1) Guru PAI kompeten dalam melakukan penataan ruang kelas dengan cara sebelum
memulai pembelajaran guru menata tempat duduk siswa seperti dengan model klasikal,
diskusi kelompok, dan lingkaran. Guru juga memperhatikan kedisiplinan siswa seperti
dalam berpakaian dan keluar masuk kelas. Guru mengarahkan siswa untuk menjaga
kebersihan dan keindahan kelas, serta memperhatikan kelengkapan kelas; 2) Guru PAI
kompeten dalam menggunakan metode pembelajaran seperti dengan menetapkan
metode pembelajaran ceramah, tanya jawab, diskusi, dan demonstrasi. Selanjutnya
Metode yang digunakan dapat membangkitkan minat siswa dalam pembelajaran serta
pemilihan metode tersebut disesuaikan dengan tujuan dan materi pembelajaran. Selain
itu metode yang digunakan dapat membuat siswa menciptakan hasil karya seperti
menulis kaligrafi, serta membuat siswa dapat belajar mandiri dan memperoleh ilmu
pengetahuan melalui usaha pribadi; 3) Guru PAI kompeten dalam menggunakan media
pembelajaran seperti powerpoint, video, poster, boneka, papan tulis dan media tersebut
disesuaikan dengan materi dan tujuan pembelajaran serta media pembelajaran tersebut
mudah untuk didapatkan dan guru tidak terlalu mengalami kesulitan dalam
menggunakan media pembelajaran. Akan tetapi terdapat beberapa guru yang mengalami
hambatan waktu dalam penggunaan media pembelajaran karena waktu yang dipangkas;
4) Guru PAI kompeten dalam menciptakan motivasi belajar siswa seperti dengan
memberikan nasehat, dorongan, dan semangat belajar kepada siswa dalam proses
pembelajaran. Terdapat juga penghargaan yang diberikan oleh guru dalam pembelajaran
berupa nilai plus (tambahan), applause (tepuk tangan), dan pujian yang diberikan
kepada siswa untuk menunjang semangat siswa mengikuti proses pembelajaran. Selain
itu, guru juga mencari tahu dan menangani siswa yang kurang semangat dalam
mengikuti proses belajar mengajar dengan cara yang berbeda-beda, serta guru membuat
kegiatan yang menarik dalam proses pembelajaran dengan metode yang berbeda-beda
agar siswa tetep semangat dalam mengikuti proses pembelajaran. |
en_US |