EVALUASI PROGRAM TAHFIZUL QUR’AN DI MAHAD AL-MADINAH KOTA PONTIANAK TAHUN 2021/2022 M (1443 H) (Model Context, Input, Process, dan Product)

Abstract

Rumusan masalah yang akan dijawab dalam penelitian ini ialah bagaimana evaluasi program tahfidzul Qur’an di Mahad Al-Madinah kota Pontianak tahun 2021/2022? yang menjadi subjek penelitian ini ialah pimpinann pondok, ustadz pengajar tahfidz Qur’an dan santri. Hal ini dilakukan karena pondok tersebut belum pernah dilakukan evaluasi CIPP, untuk mengetahui apakah program tersebut dapat dilanjutkan atau diberhentikan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dalam penelitian ini menggambarkan keadaan yang sebernarnya. Jenis penelitian yang penulis lakukan ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, yakni penelitian yang berusaha untuk menggambarkan, menginterpretasikan, mendeskripsikan, menjelaskan objek, peristiwa maupun kejadian yang sedang berlangsung pada saat penelitian sesuai apa adanya. Metode pengumpulan data yang penulis gunakan ialah metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa : 1) hasil evaluasi dari Context program tahfidz Qur’an di Mahad Al-Madinah menunjukan bahwa: program memiliki tujuan dan perencanaan yang jelas akan tetapi memiliki tujuan yang belum terlaksana. 2) hasil evaluasi input program tahfidz Qur’an mempunyai ustadz / guru tahfidz sesuai karena hafal Al-Qur’an dan faham dalam membaca Al-Qur’an, sedangkan santri dalam mengikuti program ini memiliki antusias menghafal yang tinggi walaupun memiliki kesulitan, selain itu santri didukung dengan sarpras yang baik namun perlu ditambah. 3) hasil evaluasi process program tahfidz Qur’an menunjukan bahwa, proses pelaksanaan pembelajaran tahfidz Qur’an berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang telah direncanakan. Metode yang digunakan yaitu tallaqi, dan yang menjadi kendala dalam pelaksanaan pembelajaran tahfidz Qur’an yaitu kurangnya ustadz pembimbing tahfidz Qur’an ketika hendak menyetor hafalan. 4) hasil evaluasi product menunjukan bahwa pencapaian target hafalan santri tidak sesuai target yang telah ditentukan, hal ini perlu diperbaiki selain kekuatan hafalan dan tajwid perlu menekankan juga hafalan agar sesuai target.