MENGKAJI FALSAFAH ILMU KALAM Reformulasi Kualitas Iman di Era Digital

Show simple item record

dc.contributor.author Sahri, Sahri
dc.date.accessioned 2023-04-08T06:47:14Z
dc.date.available 2023-04-08T06:47:14Z
dc.date.issued 2023-03
dc.identifier.citation APA Style en_US
dc.identifier.isbn 978-623-6379-81-3
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/2689
dc.description Alhamdulillah penulis menyampaikan puji syukur kepada Allah Swt. atas anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan buku yang berjudul Mengkaji Falsafah Ilmu Kalam: Rekonstruksi Kualitas Iman di Era Digital ini. Buku ini merupakan kelanjutan dari buku pertama yang berjudul Memahami Falsafah Ilmu Kalam: Konstruksi Sejarah dan Pemikiran Era Klasik dan Moden (2021). Pada buku pertama, penulis telah memperkenalkan falsafah dan aliran-aliran Ilmu Kalam dalam Islam serta ajaran-ajarannya. Demikian juga di sana penulis memaparkan falsafah Ilmu Kalam pada aspek filosofis dan historisitasnya, hukum mempelajari Ilmu Kalam, dan hubungan Ilmu Kalam dengan disiplin keilmuan lainnya, terutama ilmu tasawuf, serta aliran-aliran Ilmu Kalam yang berkembang pada masa-masa awal kesejarahan, di antaranya aliran Jabariah, Qadariyah, Khawarij, Syi'ah, dan lain sebagainya. Di dalam buku kedua ini, yang sekarang ada di tangan pembaca, penulis menitikberatkan pada isu-isu penting yang menjadi perbincangan hangat di dalam disiplin ilmu kalam, seperti isu-isu tentang konsep iman dan kufur, perbuatan Tuhan dan perbuatan manusia, sifat-sifat Tuhan, konsep akal dan wahyu, kekuasaan dan kehendak mutlak Tuhan, dan konsep keadilan Tuhan. Selain itu, secara historis, buku ini merambah pada pemikiran ilmu kalam kontemporer dari banyak tokoh, baik luar maupun dalam negeri, seperti Ismail Al-Faruqi, Nurcholis Madjid dan lain-lain. Titik tekan ini penulis lakukan sebagai bagian dari rekonstruksi iman di kalangan remaja ataupun mahasiswa dari kalangan generasi milineal. Sebelum masuk pada bahasan isu-isu penting dalam aliran Ilmu Kalam, penulis terlebih dahulu melanjutkan bahasan tentang aliran Ilmu Kalam yang berkembang selanjutnya, yaitu aliran Mu'tazilah, Asy'ariyah, Salafiyah, Wahabiyah, Baha'iyah, dan Ahmadiyah. Aliran-aliran ini perlu dikemukakan supaya terjadi kontinuitas pembahasan dengan aliran-aliran Ilmu Kalam yang berkembang sebelumnya. Dalam dunia yang serba digital saat ini, disiplin Ilmu Kalam perlu digalakkan kembali mengingat ilmu ini menjadi benteng akidah dan keimanan seorang muslim. Terlebih lagi bagi remaja dan mahasiswa fakultas Ushuluddin yang mempejari dasar-dasar ilmu agama. Oleh karena itu, mereka perlu diperkenalkan dari aspek kesejarahan dan filosofinya agar tidak tercerabut dari akar tradisi keilmuan Islam. Dengan demikian, penulis merasa buku pantas menjadi buku pengantar atau pegangan dalam bidang ilmu kalam. Dari kegelisahan penulis di atas, penulis merasa berkewajiban untuk mengetengahkan diskursus dan bahasan secara tematik, sistematik, dan mendetail. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher BILDUNG en_US
dc.subject Falsafah Ilmu Kalam en_US
dc.subject Konsep iman dan kufur en_US
dc.subject Perbuatan Tuhan dan Perbuatan Manusia en_US
dc.subject Sifat-sifat Tuhan en_US
dc.subject konsep akal dan wahyu en_US
dc.title MENGKAJI FALSAFAH ILMU KALAM Reformulasi Kualitas Iman di Era Digital en_US
dc.type Book en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account