dc.description.abstract |
Tujuan penelitian ini adalah 1). Untuk mengetahui perilaku Dinamik Mahasiswa
Muslim dan Non Muslim dalam berwirausaha. 2). Untuk mengetahui cara mahasiswa
muslim dan non muslim dalam menerima resiko ketika berwirausaha. 3). Untuk mengetahui
kreatifitas mahasiswa muslim dan non muslim sebagai wirausaha. Usaha yang dimiliki
diantaranya adalah bucket bunga, pentol kuah dan kue pancong, toko elektronik, café dan
Printing.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan
metode deskriptif, yang bertujuan untuk menjawab fokus penelitian. Teknik yang digunakan
untuk mengumpulkan data adalah teknik observasi dan wawancara mendalam. Untuk
menganalisis data penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian kualitatif dapat ditempuh dengan empat langkah, yakni:
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan
teknik pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi dan
pengecekan anggota.
Berdasarkan data yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa dari hasil penelitian
yang dilakukan oleh peneliti Antara Enterpreneur muda muslim dan Non-Muslim, Prilaku
dinamik yang dilakukan oleh para enterprenur mahasiswa muslim dan non-muslim samasama diterapkan untuk menjalankan dan mendapatkan relasi mereka untuk usaha yang
mereka lakukan. Setiap resiko masing-masing dan tidak bisa disama ratakan, karena beda
usaha yang digeluti beda pula resiko dan besaran resiko yang diterima. Jadi intinya setiap
usaha itu memiliki tingkat kesulitan dan resiko yang berbeda-beda pula karena konsep
resiko ini selalu ada dan tidak bisa dihindari. Kreatifitas merupakan jantung usaha yang
yang hari ini para enterprenur muda lakukan, dengan mengeluarkan produk-produk kekinian
yang mana produk yang mereka jual mengikuti perkembangan zaman. Dimana setiap
produk yang kreatif dan menarik akan disukai oleh para konsumen, misalnya produk yang
dimiliki dua orang informan mereka menjual pentol korea dan juga roti goreng. Dari inovasi
yang dilakukan oleh pelaku usaha muda, mereka melihat lingkungan pasar yang menurut
mereka tidak ada yang baru dari produk yang mereka miliki. |
en_US |