dc.description.abstract |
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) Penerapan
perkembangan berbahasa anak usia dini melalui metode bercerita anak
kelompok B TKIT Khulafaur Rasyidin Kecamatan Sungai Raya Kabupaten
Kubu Raya Tahun Pelajaran 2022/2023. 2) Keterampilan berbahasa anak usia
dini melalui metode bercerita anak kelompok B lalu metode bercerita dapat
di terapkan oleh guru TKIT Khulafaur Rasyidin Kecamatan Sungai Raya
Kabupaten Kubu Raya Tahun Pelajaran 2022/2023. 3) Kendala yang dihadapi
oleh guru dengan metode bercerita anak kelompok B TKIT Khulafaur
Rasyidin Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya Tahun Pelajaran
2022/2023.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan
deskriptif. Sumber data pada penelitian ini yaitu anak kelompok B, guru kelas
B, guru ektrakulikuler bercerita dan orang tua anak kelompok B TKIT
Khulafaur Rasyidin. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk
menganalisis data penelitian maka digambarkan sebagai berikut: 1)
Pengumpulan data 2) Reduksi data 3) Display data dan 4) Menarik
kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian ini dapat di simpulkan sebagai berikut: 1) Penerapan
perkembangan berbahasa anak usia dini melalui metode bercerita di TKIT
Khulafaur Rasyidin memiliki empat tahapan yaitu tahap persiapan,
pembukaan, inti dan penutup. Penerapan metode bercerita juga dilakukan
pada kegiatan ekstrakulikuler bercerita untuk anak. 2) Keterampilan
berbahasa anak usia dini melalui metode bercerita anak kelompok B
TKIT Khulafaur Rasyidin sangat baik. Adapun keterampilan berbahasa
yang muncul yaitu: Anak mampu menjawab pertanyaan lebih kompleks,
berkomunikasi secara lisan, menyusun kalimat sederhana, memiliki banyak
kosa kata, dan mampu melanjutkan sebuah cerita yang telah diperdengarkan.
3) Kendala yang di hadapi guru dalam menggunakan metode bercerita
adalah adalah fasilitas sarana prasarana pendukung pelaksanaan metode
bercerita yang masih kurang dan anak-anak yang kurang fokus karena
cerita yang disajikan guru terlalu monoton. |
en_US |