dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Persiapan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah pada Mata Pelajaran PAI Selama Masa Pandemi
Covid-19 Kelas X di SMA Kapuas Pontianak Tahun Pelajaran 2020/2021. 2)
Pelaksanaan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Mata Pelajaran PAI
Selama Masa Pandemi Covid-19 Kelas X di SMA Kapuas Pontianak Tahun
Pelajaran 2020/2021. 3) Evaluasi Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada
Mata Pelajaran PAI Selama Masa Pandemi Covid-19 Kelas X di SMA Kapuas
Pontianak Tahun Pelajaran 2020/2021.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode
diskriptif. Sumber data pada penelitian ini terdiri dari sumber primer yaitu data
yang diambil dari Guru PAI dan Siswa kelas X dan sumber sekunder berupa
dokumen pendukung yang peneliti dapatkan di SMA Kapuas Pontianak yaitu
gambar/screenshoot whatsapp saat guru menyampaikan materi ke siswa, poto
buku pdf yang guru gunakan, lembaran RPP dan silabus guru.
Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa: 1) Persiapan model pembelajaran
berbasis masalah pada mata pelajaran PAI selama masa pandemi covid-19 kelas X
di SMA Kapuas Pontianak yaitu mencocokkan materi dengan model pembelajaran
berbasis masalah, RPP merdeka belajar, silabus, bahan ajar berupa buku pdf,
video dari link youtube dan aplikasi whatsapp. 2) Pelaksanaan model
pembelajaran berbasis masalah pada mata pelajaran PAI selama masa pandemi
covid-19 kelas X di SMA Kapuas Pontianak yaitu dengan mengirim materi dan
tugas melalui aplikasi whatsapp dijelaskan dengan voicenote. Siswa diperintahkan
mengerjakan tugas sesuai instruksi dari guru. 3) Evaluasi model pembelajaran
berbasis masalah pada mata pelajaran PAI selama masa pandemi covid-19 kelas X
di SMA Kapuas Pontianak guru memberikan tugas ke siswa, memberikan nilai
dilihat dari tugas siswa seperti menganalisis, mengamati, dan mengaitkan materi
dengan kondisi saat ini, berbahasa sopan saat mengirim tugas, disiplin dan
bertanggungjawab. Siswa diberi kemudahan antar jemput materi dan tugas ke
sekolah. guru datang ke rumah siswa berinteraksi dengan orangtua siswa jika ada
nilai siswa yang bermasalah. Guru juga memasukkan orangtua siswa dalam
whatsapp group agar orangtua siswa dapat mengetahui perkembangan anak saat
belajar. |
en_US |