dc.description.abstract |
Latar belakang penelitian ini adalah pada umumnya banyak kita temui
siswa yang tidak dapat membaca Al-Qur’an dengan baik, disebabkan karena
banyaknya kesulitan yang dihadapi oleh siswa. Jika di lihat dari sumber belajar
yang ada, seharusnya peserta didik pada zaman sekarang lebih mudah belajar
membaca Al-Quran. Karena tidak hanya mengandalkan guru sebagai media ajar.
Motivasi membaca Al-Qur’an di SD Negeri 7 Sungai Ambawang terus menyusut
mengikuti perkembangan zaman yang semakin pesat. Kondisi ini bertambah hari
terus menjadi memprihatinkan. Inilah fenomena yang terjadi untuk sebagian besar
dari peserta didik. Maka dari itu peranan guru di sekolah, khususnya guru agama
Islam sangat di perlukan untuk menumbuh kembangkan kembali kebiasaan untuk
membaca Al-Quran pada peserta didik. Dengan mengacu pada latar belakang
masalah, maka penulis rumuskan beberapa masalah berikut: 1) Apa saja kesulitan
membaca Al-Qur’an pada siswa kelas VI pada pembelajaran PAI? 2) Bagaimana
peran guru dalam mengatasi kesulitan membaca Al-Qur’an pada siswa kelas VI
pada pembelajaran PAI?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode
deskriptif. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, dikelompokkan sesuai
dengan pertanyaan penelitian kemudian di analisis display data, dan verifikasi data.
Teknik keabsahan data dengan triangulasi dan member check.
Berdasarkan pembahasan yang telah dipaparkan maka dapat disimpulkan
bahwa : 1) Kesulitan yang dihadapi oleh siswa dalam membaca Al-Qur’an adalah
tidak lancar dalam membaca Al-Qur’an, tidak memahami ilmu tajwid dan tidak
dapat menerapkannya dalam membaca Al-Qur’an, tidak fasih dalam makhrijul
huruf, tidak memperhatikan panjang pendek bacaan, tidak bisa membaca AlQur’an. 2) Peranan guru agama Islam adalah dengan memahami karakteristik
siswa, mengajarkan metode yang tepat, memberikan motivasi, menghimbau untuk
selalu membaca Al-Qur’an dirumah, memfokuskan siswa yang mengalami
kesulitan dalam membaca Al-Quran, dan memilah mana yang dikira sudah bisa dan
mana yang masih perlu bimbingan, serta memanggil orang tua siswa yang
mengalami kesulitan membaca Al-Qur’an. |
en_US |