STRATEGI KOMUNIKASI USTADZ DALAM KEGIATAN TAKLIM DI PONDOK PESANTREN NAHDLATUS SYUBBAN KOTA PONTIANAK

Show simple item record

dc.contributor.advisor Habibi, Muhammad
dc.contributor.advisor Barriyati, Barriyati
dc.contributor.author Rohani, Tuti
dc.date.accessioned 2023-03-15T04:34:36Z
dc.date.available 2023-03-15T04:34:36Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/2536
dc.description.abstract Dalam kegiatan taklim, strategi komunikasi menjadi hal penting yang diperlukan dalam pembelajaran. Kegiatan taklim merupakan pembelajaran yang memberikan pengetahuan ilmu dengan cara transfer. Taklim memiliki konotasi khusus yang merujuk kepada ilmu, sehingga disebut sebagai pengajar ilmu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan strategi komunikasi ustadz dalam kegiatan taklim di Pondok Pesantren Nahdlatus Syubban Kota Pontianak dan juga untuk mengetahui implementasi strategi komunikasi ustadz dalam kegiatan taklim di Pondok Pesantren Nahdlatus Syubban Kota Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif. Data primer dalam penelitian ini adalah ustadz sebagai pengajar kegiatan taklim (nonformal). Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis dari penelitian ini menggunakan analisis data interaktif yaitu reduksi data, penyajian data (display data), dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data yaitu menggunakan perpanjang observasi, triangulasi dan member check. Hasil penelitian yang dilakukan yakni menggambarkan bahwa strategi komunikasi Ustadz dalam kegiatan taklim dilakukan dengan tahapan perencanaan dan implementasi. Adapun tahapan yang dilakukan yaitu: pertama, perencanaan yakni melakukan rapat koordinasi, meyiapkan jadwal/waktu pelaksanaan, menyiapkan materi, menyiapkan bahasa yang akan digunakan yaitu bahasa Indonesia, persiapan perencanaan satu bulan sebelum pelaksanaan kegiatan taklim. Kedua, implementasi kegiatan taklim, kegiatan taklim yakni; 1) Khot dan Imla yaitu Ustadz Syariful Ulum, 2) Tajwid yaitu Ustadz Asmo, 3) Fiqh yaitu Ustadz Syahruddin, 4) Ushul Fiqh yaitu Ustadz Ahmad Fathoni, menggunakan konsep komunikasi pembelajaran, menggunakan strategi komunikasi interpersonal (antarpribadi) baik itu dalam bentuk verbal atau nonverbal, kegiatan taklim jadwal/waktu pukul 20.00-22.00, komunikasi kelompok, proses komunikasi secara primer dan proses komunikasi secara sekunder, komunikasi kelompok, serta metode komunikasi. Kesimpulan yang diperoleh dapat disimpulkan secara umum Ustadz telah berhasil menggunakan strategi komunikasi dalam kegiatan taklim, sesuai menggunakan komunikasi interpersonal, proses komunikasi secara primer dan proses komunikasi secara sekunder, komunikasi kelompok dan menggunakan bahasa Indosesia dalam menyampaikan materi. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Strategi en_US
dc.subject Strategi Komunikasi en_US
dc.subject Kegiatan Taklim en_US
dc.title STRATEGI KOMUNIKASI USTADZ DALAM KEGIATAN TAKLIM DI PONDOK PESANTREN NAHDLATUS SYUBBAN KOTA PONTIANAK en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account