dc.description.abstract |
Praktik memanggil saudara pada masyarakat Melayu Sambas, Desa
Pipit Teja merupakan tradisi dan budaya yang kental di masyarakat, karena
sudah turun temurun diwariskan oleh nenek moyang ke generasi berikutnya
sampai saat ini sehingga menarik untuk diteliti. Tujuan dari penelitian ini
secara umum untuk mengetahui bagaimana praktik memanggil saudara pada
masyarakat Melayu Sambas Desa Pipit Teja Kecamatan Teluk Keramat
dalam Pendekatan Komunikasi Islam. Adapun tujuan khusus penelitian ini
yaitu: Pertama untuk mengetahui bentuk praktik memanggil saudara pada
masyarakat Melayu Sambas Desa Pipit Teja; Kedua untuk mengetahui
respon masyarakat terhadap orang yang menggunakan praktik memanggil
saudara pada masyarakat Melayu Sambas Desa Pipit Teja; Ketiga untuk
mengetahui praktik memanggil saudara pada masyarakat Melayu Sambas
Desa Pipit Teja, dalam pendekatan Komunikasi Islam.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan
deskriptif analisis melalui pendekatan komunikasi Islam. Sumber data
penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan data sekunder yaitu sumber
data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung dari Kepala
Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan guru ngaji,
sedangkan sumber data sekunder adalah data yang diperoleh oleh peneliti
dari berbagai sumber sebagai data pendukung seperti buku,jurnal, skripsi
dan lainnya. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya, untuk menganalisis
data peneliti menggunakan teknik reduksi data, display data, kemudian
menyimpulkan dan memverifikasi data. Teknik pemeriksaan keabsahan data
yaitu menggunakan perpanjangan pengamatan dan triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik memanggil saudara
pada masyarakat Melayu Sambas Desa Pipit Teja, secara umum peneliti
menyimpulkan bahwa praktik memanggil saudara ini banyak mengandung
nilai-nilai Islam. Secara khusus dalam penelitian ini peneliti menemukan;
Pertama bentuk praktik memanggil saudara yang digunakan oleh
masyarakat Melayu Sambas khususnya di Desa Pipit Teja yaitu 4 panggilan
baku dan 7 panggilan tidak baku; Kedua Respon masyarakat terhadap orang
yang menggunakan praktik memanggil saudara pada masyarakat Melayu
Sambas Desa pipit Teja yaitu positif dan negatif; Ketiga 3 nilai Islam dalam
praktik memanggil saudara pada masyarakat Melayu Sambas Desa Pipit
Teja dalam pendekatan Komunikasi Islam. |
en_US |