KEHIDUPAN SENIMAN SENIRUPA DI TAMAN BUDAYA PADA ERA MILENIAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEREKONOMIAN KELUARGA

Show simple item record

dc.contributor.advisor Fachrurrazi, Fachrurrazi
dc.contributor.advisor Hanis, Rianda
dc.contributor.author Hairudin, Muhammad
dc.date.accessioned 2023-03-14T02:18:21Z
dc.date.available 2023-03-14T02:18:21Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/2515
dc.description.abstract Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beralihnya ranah seni rupa yang sebelumnya sangat eksklusif dan identik dengan budaya tinggi, saat ini justru bergerak dengan sangat inklusif. Seorang seniman tentunya akan mengharapkan sesuatu akan setiap seni yang dihasilkan baik itu untuk memenuhi kebutuhan pribadi maupun kebutuhan keluarga, untuk menunjang perekonomian keluarga bahkan tidak sedikit seorang seniman menjadikan pekerjaan seni sebagai profesi. Seni rupa bagian dari sektor ekonomi kreatif, melalui seni budaya dan pariwisata terutama kesenian setidaknya dapat menjadi sebuah mata pencaharian bagi para seniman selain mempersembahkan sebuah karya seni kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami: 1) Kondisi kehidupan seniman senirupa di Taman Budaya pada era milenial dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif. 2) Upaya Pemerintah dalam meningkatkan perekonomian keluarga dari kondisi kehidupan seniman di Taman Budaya pada era milenial. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun metode pengumpulan data dapat dilakukan dengan observasi langsung pada Taman Budaya Kalimantan Barat kemudian melakukan wawancara langsung kepada Pengelola Taman Budaya dan Seniman Senirupa yang ada di Taman Budaya. Selain melakukan kedua teknik tersebut peneliti juga melakukan teknik dokumentasi atau pengambilan gambar terhadap Taman Budaya Kalimantan Barat tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwasanya 1. Kondisi kehidupan seniman senirupa di Taman Budaya pada era milenial dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif pada saat ini masih tergolong cukup, seniman yang tergolong kelas menengah kebawah menjadikan kegiatan seni ini sebagai sumber utama penghasilan bagi mereka, selain itu, dalam mengembangkan Sektor Ekonomi Kreatif gagasan, keterampilan, kreatifitas dan menguasai sesuai dengan bidang nya merupakan hal yang harus dimiliki oleh seorang seniman terlepas kemampuannya dalam berkomunikasi dan kemampuan lainnya juga harus selalu di asah. 2. Upaya Pemerintah dalam meningkatkan perekonomian keluarga dari kondisi kehidupan seniman di Taman Budaya pada era milenial dapat dimulai dari perhatian pemerintah terhadap dunia senirupa, agar kesenian tidak hanya sekedar menjadi salah satu subsektor dari ekonomi kreatif melainkan mendapat dukungan penuh dari pemerintah misalnya saja memberikan lapangan usaha baru bagi seniman dengan membuat gallery untuk memasarkan hasil karyanya, kesempatan kerja, ruang-ruang promosi, memperhatikan fasilitas kebudayaan yang ada seperti taman budaya, serta menjadikan hasil karya seniman sebagai kebudayaan lokal yang patut diapresiasi. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Taman Budaya en_US
dc.subject Seniman Senirupa en_US
dc.subject Ekonomi Kreatif subsektor Kerajinan en_US
dc.title KEHIDUPAN SENIMAN SENIRUPA DI TAMAN BUDAYA PADA ERA MILENIAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEREKONOMIAN KELUARGA en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account