dc.description.abstract |
Masjid hanya menyajikan laporan keuangan yang sederhana seperti
laporan infak/kotak amal keliling yang biasanya dilaporkan seminggu sekali
dengan laporan keuangan maka dapat menilai pertanggungjawaban dari
pengurus/manajemen atas tugas, kewajiban dan kinerja yang diamanatkan
kepadanya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem penyusunan
laporan keuangan Masjid Nurul Iman dan system penyusunan rekonstruksi
Laporan Keuangan pada Masjid Nurul Iman berdasarkan Interpretasi Standar
Akuntansi Keuangan No. 35.
Penelitian yang digunakan peneliti ialah pendekatan yang bersifat
kualitatif dengan penelitian Lapangan. Teknik pengumpulan data yakni dengan :
Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Data yang diperoleh merupakan laporan
keuangan yang dibuat Bendahara Masjid Nurul Iman kemudian diolah, dianalisis,
dan ditarik kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini adalah : (1) Masjid Nurul Iman belum menerapkan
penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan ketentuan ISAK No. 35 dan
masih menggunakan penyusunan laporan keuangan dengan pencatatan pemasukan
dan pengeluaran yang di catat dalam buku kas tanggukan Jum’at. (2) Sistem
penyusunan rekonstruksi paldallalporaln keualngaln Malsjid Nurul Imaln yalng halrus
dibualt sesuali dengaln ISAlK No. 35 yang mengacu pada 5 Komponen, yaitu
Laporan Posisi Keuangan, Laporan Penghasilan Komprehensif, Laporan
Perubahan Aset Neto, Laporan Arus Kas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan. |
en_US |