KONSTRUKSI HIKMAH LUQMAN AL-HAKIM

Show simple item record

dc.contributor.advisor Aprilyanti, Media
dc.contributor.advisor Wahidah, Andina Nurul
dc.contributor.author Astuti, Sari
dc.date.accessioned 2023-03-03T04:04:34Z
dc.date.available 2023-03-03T04:04:34Z
dc.date.issued 2022-07
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/2445
dc.description.abstract Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti megenai pendidikan di dalam keluarga yang dimana orang tua sangat berperan penting dalam proses pembinaan anak-anaknya di dalam keluarga. Seringkali stigma yang berkembang di masyarakat hanya ibulah yang diberatkan dengan tugas pendidikan dan pembinaan di keluarga dan ayah adalah seorang yang hanya berkewajiban menafkahi dan menjadi penanggung jawab anggota keluarganya. Tentunya tidak demikian, seorang ayah adalah mata tombak dalam pembinaan keluarganya. Dengan demikian maka di dalam Al-Quran telah menceritakan seorang ayah suri tauladan yakni Luqman Al-Hakim yang dapat menjadi panutan bagi seorang ayah dalam mendidik anak-anaknya. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan : (1) Untuk mengetahui bagaimana peran Ayah dalam pendidikan anak dikeluarga berdasarkan perspektif pandangan Islam. (2) Untuk mengetahui bagaimana konstruksi hikmah Luqman Al-Hakim dalam perannya sebagai ayah panutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatatif dengan jenis studi kasus. Informan penelitian ini adalah tokoh masyarakat, ayah dan anak. Lokasi penelitian ini di Dusun Mungguk, Desa Mungguk, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak. Teknik pengumpulan data menggunakan instrument pedoman wawancara, instrument pedoman observasi dan studi dokumen. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif model Miles dan Huberman melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Untuk teknik pemeriksaan keabsahan data dilakukan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Islam sangat memperhatikan bagaimana orang tua mendidik anak-anaknya. Terlebih seorang ayah, ia berperan sebagai pembina, pendidik dan penanaman karakter, akhlak dsb kepada anaknya. Bahkan sudah jelas bahwa jika dibandingkan ayat yang menceritakan tentang pendidikan antara ibu dan ayah maka jawabannya lebih banyak ditekankan kepada sosok ayah dalam keluarga. (2) Berbagai hikmah dalam kisah Luqman Al-Hakim dalam memberikan pendidikan kepada anaknya, yakni dengan memberikan pendidikan Tauhid, mengajarkan amar ma’ruf nahi munkar, tidak bersikap sombong dengan dilihat dari bagaimana ia berjalan dan terakhir jedilah orang yang berilmu dan proses tersebut dapat berhasil diterapkan manakala para orang tua dapat mengkombinasikan dua faktor yakni persiapan sebelum anak lahir sebagai proses pembentukan pribadi anak (prenatal) dan faktor pelaksaaan ketika anak telah lahir kedunia dan utuk merealisasikan hal tersebut metode yang paling tepat adalah dengan menggunakan metode keteladanan, sebab anak akan mudah menerima dan juga menerapkan jika orang tua juga ikut melaksanakan dibarengi dengan memberikan nasihat serta pemahaman yang mudah diterima oleh anak. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Konstruksi en_US
dc.subject Hikmah en_US
dc.subject Peran en_US
dc.title KONSTRUKSI HIKMAH LUQMAN AL-HAKIM en_US
dc.title.alternative STUDI KASUS PERAN AYAH PADA PENDIDIKAN ANAK DALAM KELUARGA DI KECAMATAN NGABANG KABUPATEN LANDAK en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account