NUR KHOLIQ: PROFIL DAN PERAN SEBAGAI PENDIRI SERTA PENGEMBANG PONDOK PESANTREN DARUL FIKRI DI SUNGAI BELIDAK KECAMATAN SUNGAI KAKAP KABUPATEN KUBU RAYA KALIMANTAN BARAT

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: Pertama, untuk mengetahui biografi Ustadz Nur Kholiq. Kedua, untuk memaparkan peran Ustadz Nur Kholiq dalam pengembangan Pondok Pesantren Darul Fikri di Sungai Belidak Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya. Ketiga, untuk memaparkan proses pengelolaan Pondok Pesantren Darul Fikri di Desa Sungai Belidak Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian biografi. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Darul Fikri di Sungai Belidak Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat. Sumber data penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer diperoleh dengan melakukan observasi dan wawancara. Sumber data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan profil dan peran Ustadz Nur Kholiq sebagai pendiri Pondok Pesantren Darul Fikri. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun analisa data peneliti menggunakan deskriptif kualitatif dengan mereduksi data kemudian mendisplay data berupa uraian singkat dan menyimpulkan secara fleksibel menjawab fokus penelitian yang ada. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Ustadz Nur Kholiq merupakan pendiri Pondok Pesantren Darul Fikri yang lahir dari latar belakang keluarga muallaf. Ustadz Nur Kholiq bisa mendirikan pondok pesantren dengan tujuan memberikan kemanfaatan bagi umat Islam dengan mengakses pendidikan yang mudah, murah, dan berkah. Kedua, Ustadz Nur Kholiq berperan dalam pengembangan Pondok secara fisik yaitu berkembangnya pondok, bertambahnya jumlah santri, secara non fisik Ustadz Nur Kholiq berperan sebagai pendidik dan penentu sistem pembelajaran. Ketiga, proses pengelolaan yang ada di Pondok Pesantren Darul Fikri Ustadz Nur Kholiq menjadi perencana program pengelolaan melibatkan organisasi dan seluruh pengurus pondok pesantren, saudara, keluarga, dan masyarakat setempat untuk bekerja sama dalam melaksanakan dan mengembangkan program-program yang sudah ditetapkan untuk mewujudkan cita-cita pondok pesantren.