DAMPAK SALURAN DISTRIBUSI DAUN KRATOM TERHADAP PEREKONOMIAN DI DESA JONGKONG KIRI HILIR KECAMATAN JONGKONG KABUPATEN KAPUAS HULU

Abstract

Daun kratom merupakan tumbuhan herbal (tanaman obat) yang pada awalnya tumbuhan liar yang kemudian dibudidayakan dan dikonsumsi serta diekspor keluar negeri sehingga menjadi pokok utama mata pencaharian dan juga menjadi sumber pendapatan yang memanfaatkan sumber daya alam yang berlimpah dikarenakan berdekatan langsung dengan alam. Saluran distribusi mempunyai peran penting dalam usaha daun kratom bagi masyarakat Desa Jongkong Kiri Hilir Kecamatan Jongkong Kabupaten Kapuas Hulu. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan dan mengetahui alur distribusi daun kratom di Desa Jongkong Kiri Hilir Kecamatan Jongkong Kabupaten Kapuas Hulu; 2) Mendeskripsikan dan mengetahui kendala dalam pendistribusian daun kratom di Desa Jongkong Kiri Hilir Kecamatan Jongkong Kabupaten Kapuas Hulu; 3) Mendeskripsikan dan mengetahui dampak saluran distribusi dalam usaha daun kratom terhadap perekonomian di Desa Jongkong Kiri Hilir Kecamatan Jongkong Kabupaten Kapuas Hulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi komunikasi langsung, wawancara mendalam dan dokumentasi. Informan sumber alam penelitian ini adalah Pak Syahbudin, Pak Herman dan Pak Hendra selaku petani kratom sedangkan informan triangulasi dari penelitian ini adalah pengepul kratom, vendor/supplier kratom dan eksportir kratom. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan: 1) Alur distribusi daun kratom di Desa Jongkong Kiri Hilir yaitu: petani daun kratom mendistribusikan ke pengepul, pengepul mendistribusikan ke vendor atau supplier kratom, supplier mendistribusikan ke eksportir dan eksportir mendistribusikan ke konsumen luar negeri. 2) Kendala dalam pendistribusian daun kratom di Desa Jongkong Kiri Hilir Kecamatan Jongkong Kabupaten Kapuas Hulu yaitu: beberapa petani yang langsung memasok daun kratom ke vendor maupun eksportir, sedangkan kendala bagi pengepul maupun vendor ialah kendala dalam saluran pemasaran. Kendala pendistribusian eksportir ialah banyak dari konsumen tidak mau melakukan pembayaran di depan atau pelunasan. Banyak dari konsumen cenderung akan membayar ketika kratom yang diekspor sudah sampai ke konsumen/pelanggan. 3) Dampak saluran distribusi dalam usaha daun kratom terhadap perekonomian di Desa Jongkong Kiri Hilir Kecamatan Jongkong Kabupaten Kapuas Hulu yaitu: perekonomian yang tidak stabil dipengaruhi oleh keterlambatan distribusi.