METODE PEMBELAJARAN TAHFIDZ AL-QUR’AN DI RUMAH TAHFIDZ USTADZAH MISTIAH DUSUN MELIAU HULU KECAMATAN MELIAU KABUPATEN SANGGAU

Show simple item record

dc.contributor.advisor Usman
dc.contributor.advisor Nelly
dc.contributor.author RAHMAN, ADI
dc.date.accessioned 2023-01-30T03:57:11Z
dc.date.available 2023-01-30T03:57:11Z
dc.date.issued 2023-01
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/2297
dc.description.abstract Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan : Pertama, Pelaksanaan metode pembelajaran tahfidz Al-Qur‟an di Rumah Tahfidz Ustadzah Mistiah Dusun Meliau Hulu Kecamatan Meliau Kabupaten Sanggau. Kedua, Faktor pendukung dan penghambat penerapan pembelajaran tahfidz Al-Qur‟an di Rumah Tahfidz Ustadzah Mistiah Dusun Meliau Hulu Kecamatan Meliau Kabupaten Sanggau. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Digunakannya metode deskriptif ini karena peneliti bertujuan untuk menggambarkan atau menguak fakta secara objektif sesuai kebutuhan peneliti. Teknik pengumpulan data peneliti menggunakan teknik Observasi,Wawancara dan Dokumentasi. Sedangkan teknis analisis data yang digunakan ialah pengumpulan data, reduksi data, display data, verifikasi data. Sedangkan teknik pengecekan keabsahan data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah membercheck dan triangulasi. Berdasarkan analisis data dalam penelitian ini didapatkan hasil sebagai berikut: 1) pelaksanaan metode pembelajaran tahfidz Al-Qur‟an di Rumah Tahfidz Ustadzah Mistiah terdapat empat metode pembelajaran yaitu: a) Bin- nazhar dengan cara membaca mushaf Al-Qur‟an secara berulang-ulang. b) Tahfidz dengan cara menghafal sedikit demi sedikit. c) Talaqqi dengan cara menyetor hafalan kepada guru. d) Takrir dengan cara mengulang hafalan yang telah dihafal kepada guru. 2) Faktor pendukung dan penghambat penerapan pembelajaran tahfidz Al-Qur‟an di Rumah Tahfidz Ustadzah Mistiah. Faktor pendukung yaitu: a) Adanya pengaturan waktu dan pembatas pembelajaran Al- Qur‟an. b) Tersedianya guru qiro‟ah guru tahfidz (instruktur) yang seusia. c) Adanya perlombaan MTQ (Musabaoh Tilawatil Qur‟an) untuk mengembangkan minat santri. d) Faktor lingkungan yang baik. e) Usia santri yang muda. Faktor penghambat pembelajaran tahfidz yaitu: a) Kurangnya minat dan bakat santri. b) Rendahnya motivasi pada diri santri. c) Kurangnya olahraga santri. d) Fasilitas ruangan yang kurang memadai. e) Kurangnya kecerdasan yang dimiliki pada diri santri. (f) Beberapa santri masih ada yang mengeluarkan kata-kata yang tidak sopan. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Metode Pembelajaran en_US
dc.subject Tahfidz Al-Qur‟an en_US
dc.title METODE PEMBELAJARAN TAHFIDZ AL-QUR’AN DI RUMAH TAHFIDZ USTADZAH MISTIAH DUSUN MELIAU HULU KECAMATAN MELIAU KABUPATEN SANGGAU en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account