PENDIDIKAN AKHLAK PADA PERILAKU SAHABAT NABI MUHAMMAD SAW DALAM KITAB HAYATUSH SHAHABAH

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Akhlak sahabat Nabi Muhammad Saw kepada Allah; 2) Akhlak sahabat Nabi Muhammad Saw kepada sesama manusia; 3) Akhlak sahabat Nabi Muhammad Saw kepada lingkungan. Penelitian ini termasuk penelitian studi kepustakaan (Library Research). Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari sumber primer dan sumber sekunder, yaitu: 1) Sumber primer adalah kitab terjemahan Hayatush Shahabah jilid 1, 2, dan 3 sebagai sumber utama; 2) Sumber sekunder adalah: a) Buku berjudul Kisah- Kisah Manusia Pilihan karya Abdurrahman bin Abdullah tahun 2006 terbitan Pustaka Thariqul Izzah, Bogor. Buku ini membahas tentang keutamaan para sahabat Nabi Muhammad Saw; b) Buku berjudul Ensiklopedia Biografi Sahabat Nabi karya Muhammad Raji Hasan Kinas tahun 2012 terbitan Zaman, Jakarta. Buku ini membahas kisah hidup sahabat Rasulullah Saw yang agung; c) Buku berjudul Keajaiban Para Sahabat karya Thaha Abdurra’uf Sa’ad dan Sa’ad Hasan Muhammad Ali tahun 2008 terbitan Ziyad Books, Surakarta. Buku terjemahan yang membahas tentang 125 Karomah yang dimiliki oleh para sahabat Nabi Muhammad Saw dan buku-buku lainnya. Berdasarkan analisis yang dilakukan, maka peneliti menyimpulkan akhlak sahabat Nabi Muhammad SAW sebagai berikut: 1) Akhlak kepada Allah. Sahabat Nabi Muhammad Saw selalu tekun mengerjakan salat disaat kondisi apapun baik siang maupun malam harinya, tawakkal ketika dalam keadaan genting maupun ketika mendapat musibah, rida dengan apa yang telah diberikan Allah kepada para sahabat, takut kepada Allah ketika mendengar siksa neraka, bersyukur ketika mendapat nikmat dari Allah, dan selalu semangat dalam beribadah kepada Allah Swt; 2) Akhlak kepada sesama manusia. Para sahabat Nabi Muhammad Saw selalu menolong dan membantu saudaranya ketika dalam kesusahan, senang bersedekah terhadap orang yang membutuhkan, mendahulukan kepentingan saudaranya, memaafkan antar sesamanya, taat kepada orang tua, selalu menjalin tali silaturrahmi antar sesama mereka, memuliakan tamu yang berkunjung ke rumah-rumah mereka, menjenguk dan mendoakan ketika ada orang yang sakit, dan senantiasa menghormati tetangganya; 3) Akhlak kepada lingkungan. Sahabat Nabi Muhammad Saw memberikan contoh yang baik yang dapat kita ambil seperti menghidupkan lahan yang mati, senantiasa membersihkan masjid yang dibangun, tidak melakukan pemborosan dalam hal makanan maupun dalam hal yang lainnya, berdo’a meminta hujan kepada Allah Swt ketika musim kemarau yang menimpa kaum muslimin.