METODE PEMBELAJARAN KITAB KUNING KIFAYATUL AWAM DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN AKIDAH PADA SANTRI PUTRI DI PONDOK PESANTREN SIROJUT THOLIBIN RASAU JAYA TAHUN PELAJARAN 2019-2020

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui; (1) metode pembelajaran kitab kuning kifayatul awam dalam meningkatkan pemahaman akidah pada santri putri di pondok pesantren Sirojut Tholibin Rasau Jaya tahun pelajaran 2019/2020; (2) penerapan metode pembelajaran kitab kuning kifayatul awam dalam meningkatkan pemahaman akidah pada santri putri di pondok pesantren Sirojut Tholibin Rasau Jaya tahun pelajaran 2019/2020; (3) faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam proses pembelajaran kitab kuning kifayatul awam dalam meningkatkan pemahaman akidah pada santri putri di pondok pesantren Sirojut Tholibin Rasau Jaya tahun pelajaran 2019/2020. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah ustad dan ustadzah yang mengajar untuk sampai pada kesimpulan, peneliti menggunakan analisis data model deskriptif yang terdiri dari yaitu: pengumpulan data, reduksi data, Penyajian (display) data, dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa; (1)Metode pembelajaran kitab kuning Kifayatul Awam dalam meningkatkan pemahaman akidah pada santri putri di pondok Pesantren Sirojut Tholibin Rasau Jaya menggunakan metode sorogan dan metode bandongan; (2)Penerapan metode pembelajaran kitab kuning Kifayatul Awam dalam meningkatkan pemahaman akidah yang digunakan di pondok Pesantren Sirojut Tholibin Rasau Jaya adalah dengan cara ustadz/ah menyampaikan materi kepada santri dengan cara membacakan kalimat demi kalimat,menterjemahkan, menerangkannya isi dari teks kitab tersebut, terkadang juga dengan cara menunjuk salah satu santri untuk maju ke depan dan membacakan kitabnya, setelah itu apabila terdapat kesalahan maka ustad/ustadzah akan mengoreksinya; (3) Faktor pendukung adalah Pengajar kitab kuning pondok Pesantren Sirojut Tholibin Rasau Jaya adalah guru yang menjunjung tinggi profesionalisme, karena disamping menempuh pendidikan formal, guru tersebut juga pernah menimba ilmu di pesantren, sehingga kemampuan berbahasa Arabnya tidak diragukan lagi. Sedangkan faktor penghambat yaitu ruangan yang ada di pondok Pesantren Sirojut Tholibin Rasau Jaya tergolong cukup bagus, akan tetapi sebagian besar kepustakaan yang ada adalah buku-buku umum dan buku agama jumlahnya relatif sedikit.