TRADISI MAKAN NASE’ BORU PADA MASYARAKAT DESA GALING KECAMATAN GALING KABUPATEN SAMBAS

Abstract

Fokus penelitian ini adalah tradisi Makan Nase‟ Boru pada masyarakat Desa Galing Kecamatan Galing Kabupaten Sambas (Perspektif Tujuan Pendidikan Islam) serta tujuan dari penelitiannya ini yaitu 1) Untuk mengetahui pelaksanaan tradisi Makan Nase‟ Boru pada masyarakat Desa Galing Kabupaten Sambas 2) Untuk mengetahui tradisi Makan Nase‟ Boru pada masyarakat Desa Galing Kecamatan Galing Kabupaten Sambas berdasarkan perspektif tujuan pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitiannya yaitu jenis etnografi. Adapun sumber data dalam penelitian ini yaitu ada satu tokoh masyarakat, satu tokoh agama, satu orang yang melaksanakan tradisi tersebut, serta satu orang yang mempunyai hajat tradisi Makan Nase‟ Boru. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan yaitu observasi langsung, teknik wawancara, serta teknik dokumentasi dan juga alat pengumpul data berupa pedoman observasi, pedoman wawancara, dan juga handphone sebagai alat rekam. Adapun teknik analisis data yang peneliti gunakan yaitu reduksi data, penyajian data, serta verifikasi data sedangkan teknik pemeriksaan keabsahan data yaitu triangulasi dan juga member check. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa 1) Pelaksanaan tradisi Makan Nase‟ Boru dibagi menjadi tiga tahap yaitu tahap persiapan(orang yeng mempunyai hajat mencari waktu yang pas, mempersiapkan alat serta bahan untuk tradisi), tahap kegiatan inti (tuan rumah mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam proses tradisi tersebut serta hidangan untuk masyarakat yang diundang), tahap penutup (masyarakat menikmati hidangan yang telah disiapkan), 2) Tujuan pendidikan Islam dari tradisi Makan Nase‟ Boru yaitu tujuan individual (mengungkapkan rasa syukur kepada Allah, sedekah), tujuan sosial (menumbuhkan sikap tolong menolong, menjalin silaturahmi, menumbuhkan sikap gotong royong), serta tujuan professional (sejauh penelitian peneliti tidak ditemukan dari tujuan profesional itu sendiri).