TRADISI MITONI SEBAGAI MEDIA PEMBENTUK SIKAP RELIGIUS DAN SIKAP SOSIAL MASYARAKAT MELAYU DI DESA MEKAR HARAPAN KECAMATAN SUNGAI LAUR KABUPATEN KETAPANG

Abstract

Latar belakang penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan media pembentuk sikap religius dan sikap sosial dalam tradisi mitoni yang dilakukan masyarakat Melayu Desa Mekar Harapan Kecamatan Sungai Laur kabupaten Ketapang. Serta tujuan yang terkai dengan, 1) Latar belakang munculnya tradisi mitoni pada masyarakat Melayu di Desa Mekar Harapan Kecamatan Sungai Laur Kabupaten Ketapang; 2) Proses pelaksanaan tradisi mitoni masyarakat Melayu Desa Mekar Harapan Kecamatan Sungai Laur Kabupaten Ketapang; 3) Terbentuknya sikap religius dan sikap sosial pada masyarakat Melayu Desa Mekar Harapan melalui tradisi mitoni. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi dan waktu penelitian ini dilakukan di Desa Mekar Harapan Kecamatan Sungai Laur Kabupaten Ketapang. Untuk memperoleh data yang berkaitan dengan fokus penelitian ini, peneliti memilih teknik observasi langsung partisipan, diperkuat dengan wawancara dan dokumentasi. Untuk teknik pemeriksaaan keabsahan data peneliti gunakan triangulasi, pengamatan terus- menerus dan perpanjangan waktu penelitian. Sedangkan teknik analisis data, peneliti menggunakan empat teknik, yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verifikasi dan kesimpulan. Berdasarkan analisis yang dilakukan, maka peneliti menyimpulkan bahwa: 1) Latar belakang munculnya tradisi mitoni pada masyarakat Melayu di Desa Mekar Harapan Kecamatan Sungai yaitu dari Raja Tanjungpura Ketapang yang pertama kali melaksanakan tradisi mitoni sebagai ucapan syukur kepada Allah SWT dalam kehamilan anak pertamanya yang memasuki usia kandungan ketujuh bulan, serta raja menerapkan tradisi ini ke masyarakat dan bertahan hingga saat ini. 2) Proses tradisi mitoni membentuk sikap religius dan sikap sosial bagi masyarakat Melayu di Desa Mekar Harapan Kecamatan Sungai Laur Kabupaten Ketapang yaitu ada 6 tahapan yang Pertama; pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Kedua, berlenggang (pijat perut). Ketiga, pembacaan kitab Al-Barzanji. Keempat, siraman. Kelima, makan nasi adab (nasi ketan). Keenam, pembacaan Do`a tolak bala dan Do`a salamat. 3) Terbentuknya sikap religius pada masyarakat Melayu Desa Mekar Harapan melalui tradisi mitoni. Dalam pelaksanaan tradisi mitoni mengandung sikap religius dan sikap sosial yang dapat membentuk sikap yang baik pagi pasangan suami istri serta masyarakat yang mengikutinya, sikap yang diperoleh seperti sikap religius: tawakal, ikhtiar, dan bersyukur serta sikap sosial: tolong menolong dan bersedekah. Serta menjadikan sikap tersebut sebagai sikap dalam kehidupan sehari-hari.