Abstract:
Lembaga pendidikan agama Islam resmi, Pesantren tersebut menanamkan pentingnya moderasi beragama pada generasi millennial di Kabupaten Kubu raya lebih tepatnya di school Al-fityan Kubu raya . Jika dilihat dari program pondok pesantren, nilai-nilai moderasi beragama diterapkan baik dalam program pendidikan formal maupun informal.Tujuan artikel ini adalah untuk mengkaji bagaimana pesantren mempengaruhi moderasi beragama di kalangan generasi millenial. pendekatan kualitatif digunakan untuk mengumpulkan data secara mendalam dengan mengikuti salah satu kegiatan santri dan bermukim dalam budaya tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa santri di pesantren menunjukkan sejumlah perilaku yang sejalan dengan moderasi beragama: Tasamuh (ketahanan) (ketahanan). Ta'awun, Tahaddur, dan (kalau tidak terlalu repot) (untuk diperbaiki). Ibtikar Tatawwur (dinamis dan inventif). Temuan menunjukkan bahwa moderasi beragama dinilai di pesantren sebagai hal yang benar dan baik. Terbukti bahwa program pesantren efektif. Bahkan pesantren mempraktekkannya dalam kegiatan ekstrakurikuler seperti seni tari, seni hadroh, dan pencak silat. Semua itu termasuk nilai moderasi beragama, yaitu menjaga tradisi budaya tetap hidup. Selain itu, siswa mendapatkan pelatihan teknologi informatika, yang membantu mereka mengembangkan prinsip moderasi beragama yang dikenal dengan tatawwur wa ibtikar.
Description:
Gusti Hamzah (12001113) Peran Pesantren AlFityan Dalam Moderasi Beragama Pada Generasi Millenial / Dr. H. Dwi Surya Atmaja, MA dan Wahyu Nugroho, MH