Abstract:
Radikalisme lahir dari pemikiran yang dangkal di lingkungan
masyarakat sebagai bentuk respon dari konflik situasi sosial, terutama
dalam hal keagamaan. Hal tersebut menjadi dasar untuk menggali lebih
lanjut tentang pengaruh moderasi terhadap kerukunan antar umat
beragama. Metode penelitian pada tulisan ini adalah yuridis normative
yang sifatnya menggunakan metode deskriptif dengan sumber data
sekunder melalui teknik pengumpulan data berdasarkan penelitian
kepustakaan atau library research. Hasil penelitian ini diharapkan
dapat memperkuat konseptualisasi moderasi yang dilakukan dengan
mendalami pemahaman mengenai moderasi siyasah, moderasi fiqih
serta moderasi ibadah yang menjadi dasar pergerakan kemoderatan.
Penelitian ini juga ditujukan untuk mendeskripsikan betapa
pentingnya moderasi beragama dalam rangka menjaga keutuhan negara
berdasarkan Bhinneka Tunggal Ika di Indonesia. Melalui studi pustaka
pada penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa moderasi beragama
memiliki peran penting terutama dalam hal menjaga kelestarian
kebhinnekaan di Indonesia serta berpengaruh terhadap pemberantasan
radikalisme beragama. Beberapa bentuk dari moderasi beragama ialah
sikap toleransi, musyawarah, tenggang rasa, serta inovatif dan dinamis.
Description:
Luthfiana Fajriah (12001064) Hubungan Moderasi Dengan Kerukunan Antar Umat Beragama / Drs. H. Dwi Surya Atmaja, M.A. dan Wahyu Nugroho, M.H.