Abstract:
Perbedaan pendapat dalam masalah furu’iyyah bukanlah hal yang terlarang,
bila hadir dari niat yang tulus dan ijtihad yang benar, bukan dari nafsu serta
fanatik. Karena perbedaan pendapat telah terjadi pada masa Rasulullah صلى الله عليه وسلم dan
beliau tidak menyalahkan salah satunya. Sungguh umat ini telah jauh dari
contoh generasi awal dalam menyikapi perbedaan mazhab, ketika perbedaan
menjadi ajang perpecahan maka hancurlah islam disebabkan oleh ulah mereka
sendiri ditambah serang musuh-musuh islam dari luar yang menyerang di saat
kondisi umat islam yang tepuruk akibat tafarruq ‘ala madzhab yang
berkepanjangan, pada generasi sahabat perbedaan pendapat tidak membuat
pertikaian, kebencian dan perpecahan. Berbeda halnya dengan perbedaan yang
berkenaan dasar-dasar agama, pada penelitian kali ini penulis ingin mengupas
tentang kiat-kiat bermoderasi di tengah perbedaan mazhab. Metode yang
dipakai dalam penelitian kali ini adalah study pustaka yaitu penelitian kualitatif
deskriptif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa perlunya umat islam untuk
memahami cara bermoderasi yang benar di tengah perbedaan mazhab. Dengan
menelaah pilar-pilar persatuan ditengah perbedaan mazhab berdasarkan mata
air hikmah al-Qur’an, as-Sunnah dan ucapan-ucapan Imam-Imam Agama yang
terpercaya.
Kata Kunci: Mazhab, Furu’iyyah, Moderasi, Persatuan
Description:
Alfikri Nugraha (12001167) / Moderasi Islam Dalam Mewujudkan Jama’ah Persatuan di Tengah Perbedaan Mazhab / Dr. H. Dwi Surya Atmaja, MA dan Wahyu Nugroho, MH