Abstract:
Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dan kompleks, kita dapat
mengamalkan nilai-nilai luhur ajaran agama melalui moderasi beragama.
Keharmonisan antara dan di dalam komunitas beragama adalah tujuannya.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan atau disebut juga
penelitian kepustakaan, yaitu penelitian yang dilakukan dengan membaca
sumber-sumber kepustakaan seperti buku, jurnal, majalah, dan sumber
informasi lainnya. Pendekatan naturalistik atau disebut juga dengan penelitian
kualitatif digunakan dalam jenispenelitian ini untuk mencari pengertian atau
pemahaman terkait dengansuatu fenomena. Era modern, juga dikenal sebagai
era milenial atau periode seribu tahun, terjadi setelah era saat ini dan semua
zaman lainnya. Penerapan moderasi beragama di kalangan generasi muda
milenial sangat penting dan harus dilakukan untuk mencapai kehidupan yang
harmonis yaitu lingkungan yang aman, nyaman, dan bebas resiko. Sebagai
generasi penerus bangsa, mereka harus sadar dan peduli untuk menciptakan
lingkungan yang aman, rukun, dan damai bagi pemeluk agama lain. Hal ini
harus ditunjukkan melalui toleransi yang pada akhirnya akan terus
dipertahankan sebagai bentuk nilai-nilai keagamaan. moderasi dan sebagai
generasi muda yang menganut akidah Islam yang otentik
Description:
Anita Wahyu Purbosari (12001013) / MILLENIAL BERPERAN PENTING SEBAGAI AGEN MODERASI BERAGAMA / Dr. H. Dwi Surya Atmaja, MA dan Wahyu Nugroho, MH