TOLERANSI ANTAR UMAT BERGAMA MASJID DAN GEREJA DI KOTA PONTIANAK BERDAMPINGAN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) menganalisis bagaimana cara masyarakat dalam menerima perbedaan antar umat beragama di jln. padat karya. 2). menganalisis bagaimana cara masyarakat mengakui hak antarumat beragama di Desa padat karya. 3). menganalisis bagaimana cara masyarakat menghargai eksistensi antar umat beragama di Desa padat karya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menemukan fenomena kerukunan masyarakat jln. Padat karya jeruju Ketika melaksanakan ibadah dengan Masjid dan Gereja yang berdampingan. Adapun instrument penelitian data yang meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan trigulasi data. Hasil penelitian fenomena ini menunjukkan bahwa 1) cara masyarakat dalam menerima perbedaan antar umat beragama di jln. Padat karya ialah : a) umat kristen menerima permintaan umat Islam untuk membuat menu makanan yang berbeda dan di masak oleh orang islam bila ikut hadir di acara atau tradisi umat Kristen b) memperdalam dan meningkatkan pengamalan ilmu agama masing-masing. 2) Cara Masyarakat Untuk Mengakui Hak Antar Umat Beragama yaitu : a) pada setiap hari jumat antara agama islam dan Kristen sama sama menunaikan ibadah sholat jumat dan jumat agung di waktu bersamaan namun saling toleransi dalam melaksanakanya . seperti 3) Cara Masyarakat Menghargai Eksistensi Antar Umat Beragama : a) Saat umat kristen merayakan hari besar keagamaan, maka umat islam datang untuk bertamu sebagai bentuk menghargai hari bahagianya.