DINAMIKA MAJELIS TAKLIM USWATUN HASANAH DESA SEMAJAU MEKAR KECAMATAN KETUNGAU HILIR KABUPATEN SINTANG

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sukino
dc.contributor.advisor Sulaiman
dc.contributor.author UTAMI JULIARTI, NORMA
dc.date.accessioned 2022-12-28T10:07:08Z
dc.date.available 2022-12-28T10:07:08Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/1942
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan sejarah berdirinya Majelis Taklim Uswatun Hasanah Desa Semaju Mekar Kecamatan Ketungau Hilir Kabupaten Sintang, Perkembangan Majelis Taklim Uswatun Hasanah Desa Semaju Mekar Kecamatan Ketungau Hilir Kabupaten Sintang dan Faktor-Faktor Penghambat dan Pendukung Kegiatan Majelis Taklim Uswatun Hasanah Desa Semaju Mekar Kecamatan Ketungau Hilir Kabupaten Sintang. Untuk mencapai tujuan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang menggambarkan keadaan sebenarnya. Jenis dan sumber data berasal dari data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh melalui wawancara dengan subjek penelitian dan informan yang ada dilapangan, sedangkan data sekunder dari buku-buku, hasil penelitian, dokumen, dan sumber yang relevan dengan tema penelitian ini. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan peneliti adalah reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Keabsahan data peneliti gunakan adalah member check dan trianggulasi. Hasil penelitian ini dapat diperoleh kesimpulan bahwa; 1) Berdirinya majelis taklim uswatun hasanah pada tahun 1990 namun sempat fakun tahun 1998 kemudian pada tahun 2005 majelis taklim uswatun hasanah mulai dibentuk kembali dan berjalan hingga saat ini. 2) Perkembangan majelis taklim uswatun hasanah desa semajau mekar yaitu perkembangn jumlah anggota, perkembangan tenaga pengajar (ustad/ustadzah), perkembangan materi, perkembangan fasilitas/sarana, perkembangan metode pengajaran. 3) Faktor penghambat perlengkapan yang tidak cukup memadai seperti Mic, Sound/Toa, dan kurangnya kesadaran anggota akan pentingnya belajar ilmu agama. Sedangkan, faktor pendukung yaitu adanya dukungan dan kerja sama dari masyarakat serta dapat menambah wawasan keislaman dan mempererat tali silaturahmi antar jamaah satu dengan jamaah yang lainnya. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Dinamika en_US
dc.subject Majelis Taklim en_US
dc.title DINAMIKA MAJELIS TAKLIM USWATUN HASANAH DESA SEMAJAU MEKAR KECAMATAN KETUNGAU HILIR KABUPATEN SINTANG en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account