dc.description.abstract |
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya nilai karakter religius dan
tanggung jawab siswa. Hal ini ditandai dengan siswa tidak membaca doa saat
mulai pembelajaran maupun akhir pembelajaran, tidak melaksanakan sholat, tidak
menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru, dan berbicara tidak sopan kepada
teman.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tentang: 1) Proses Internalisasi
Karakter Religius Oleh Guru Akidah Akhlak Kelas VIII Di MTs. Al-Ma’arif NU
Pontianak Tahun Pelajaran 2020/2021. 2) Proses Internalisasi Karakter Tanggung
Jawab Oleh Guru Akidah Akhlak Kelas VIII Di MTs. Al-Ma’arif NU Pontianak
Tahun Pelajaran 2020/2021. 3) Apa Saja Kendala Proses Internalisasi Karakter
Religius dan Tanggung Jawab Oleh Guru Akidah Akhlak Kelas VIII Di MTs Al-
Ma’arif NU Pontianak Tahun Pelajaran 2020/2021.
Sumber data dalam penelitian ini adalah Guru Akidah Akhlak Kelas VIII
Di MTs. Al-Ma’arif NU Pontianak. Adapun bentuk penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif deskriptif. Dengan menggunakan teknik alat pengumpulan
data: wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data: reduksi data, penyajian
data dan menarik kesimpulan atau verifikasi. Sedangkan tekhnik uji keabsahan
data yang digunakan adalah: triangulasi dan member chek.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan: 1) Proses internalisasi karakter
religius oleh guru akidah akhlak kelas VIII Di Madrasah Tsanawiyah Al-Ma’arif
NU Pontianak tahun pelajaran 2020/2021 dilakukan dengan cara: berdo’a sebelum
mulai dan sesudah selesai pembelajaran, karena daring sebelum mulai belajar
cukup membaca surah Al-Fatihah dan sesudah belajar membaca surah Al-Ashr.
Selain itu, melaksanakan shalat ashar berjama’ah. Jika guru dapat laporan dari
orang tua siswa jika mereka tidak melaksanakan sholat sanksi yang diberikan
yaitu dengan siswa mengirimkan pesan suara bacaaan istighfar sebanyak 100 kali
dan menghafal surah-surah pendek. 2) Proses internalisasi karakter tanggung
jawab oleh guru akidah akhlak kelas VIII di Madrasah Tsanawiyah Al-Ma’arif
NU Pontianak tahun pelajaran 2020/2021 dilakukan dengan cara: menyelesaikan
tugas tepat waktu. Ketika siswa belum menyelesaikan tugasnya hukuman yang
diberikan yaitu dengan mengurangi nilai siswa atau memberi tugas tambahan.
Selain itu, mengucapkan kata-kata yang halus dan baik. Ketika dalam grup wa
biasa mereka masih ada yang menggunakan kata-kata kasar pada temannya
langsung ditegur bahwa tidak boleh menggunakan kata-kata kasar karena kata-
kata kasar seperti itu tidak baik. 3) Kendala proses internalisasi karakter religius
dan tanggung jawab oleh guru akidah akhlak kelas VIII di Madrasah Tsanawiyah
Al-Ma’arif NU Pontianak tahun pelajaran 2020/2021 yakni: kendalanya yang
pertama yaitu jarak, karena kebijakannya belum boleh bertemu. Yang kedua
adalah sarana dan prasarana yang dimiliki orang tua. Yang ketiga adalah anak
yang kurang mampu. |
en_US |